Ketua Umum PP Pagar Nusa, Muhammad Nabil Haroen dalam pembukaan Rakernas yang bertajuk ‘Konsolidasi Organisasi Memperkokoh Kemandirian’ pada Kamis (7/7/2022) sore.
Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat (PP) Pagar Nusa menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Hotel Aryaduta Jakarta, pada Kamis-Jumat (7-8/7/2022). Salah satu agenda pembahasan dalam Rakernas kali ini adalah mempersiapkan kongres dengan tepat waktu. Sebab kepengurusan PP Pagar Nusa masa khidmah 2017-2022 akan berakhir pada Juli tahun ini.
“Rakernas ini digelar untuk menyambut berakhirnya masa khidmah. Pagar Nusa berkomitmen untuk bisa tepat waktu sesuai dengan masa khidmahnya. Sehingga PP Pagar Nusa berkeinginan tepat waktu agar bisa menyelenggarakan kongres,” ungkap Ketua Umum PP Pagar Nusa, Muhammad Nabil Haroen dalam pembukaan Rakernas yang bertajuk ‘Konsolidasi Organisasi Memperkokoh Kemandirian’ pada Kamis (7/7/2022) sore.
Sebelum kongres digelar, kata Gus Nabil, akan ada banyak hal yang harus disiapkan. Salah satunya yakni perbaikan Peraturan Dasar dan Peraturan Rumah Tangga (PD PRT) Pagar Nusa. Bahan-bahan utama persiapan kongres akan dibahas dalam sidang pleno 1 hingga 4 oleh para peserta Rakernas yang datang dari masing-masing perwakilan PW Pagar Nusa se-Indonesia.
“Sehingga pada saat kongres, bahan sudah matang dan seluruh pengurus Pagar Nusa se-dunia nanti bisa mengikuti dengan efisien,” ungkap Gus Nabil.
Selain itu, Gus Nabil menegaskan bahwa Pagar Nusa akan terus melakukan yang terbaik untuk berkhidmah kepada NU. Ia mengajak seluruh kader Pagar Nusa, baik di dalam negeri maupun di mancanegara, untuk solid berorganisasi demi melayani para ulama NU.
“Kita dikader untuk menjadi pelayan kiai, menguatkan NU,” terang alumni Pesantren Lirboyo, Kediri, Jawa Timur itu.
Ia juga mendorong para pendekar Pagar Nusa untuk solid dan mandiri. Gus Nabil menyebutkan dalam dua tahun terakhir, para pengurus di berbagai daerah telah didorong agar menginisiasi pembangunan padepokan dan kantor untuk latihan silat.
“Jadi, ada aset Pagar Nusa yang dihimpun dari para kader. Sekarang, pendekar-pendekar Pagar Nusa sudah bergerak memperkuat aset, merapikan kaderisasi dan prestasi pendekar. Kami mendukung penuh skema kaderisasi berjenjang dari PBNU,” ungkapnya.
Anggota Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini juga menyatakan bahwa saat ini para kader Pagar Nusa sudah mampu tampil sebagai pemimpin dan profesional. Selain memiliki ilmu dasar beladiri yang kokoh, para pendekar Pagar Nusa juga menjadi pejuang di banyak bidang.
“Kader-kader pendekar Pagar Nusa saat ini beragam. Mulai dari akademisi, politisi, profesional, pengusaha, dan bidang-bidang yang lain,” jelas Gus Nabil.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Zunus Muhammad