Cirebon, NU Online
Di tengah persaingan kader ormas Islam di Indonesia, Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor, fokus pada pemantaban kader. Agenda pemantapan kader ini menjadi perhatian utama Ketua PW GP Ansor Jateng, Jabir al-Faruqi, di hadapan kader-kader muda nahdliyyin di Munas NU di Pesantren Kempek, Cirebon, Ahad (16/9). 
<>
Di sela-sela agenda Munas, Jabir menyampaikan kepada NU Online, bahwa NU saat ini sangat membutuhkan kader-kader yang tangguh dan mampu menyampaikan ide-ide aswaja secara kreatif. 

"PW GP Ansor Jateng, selama setahun terakhir, akan fokus pada pengkaderan dengan menyelenggarakan lima pelatihan tingkat lanjut di tingkat karesidenan untuk kader-kader Ansor," terang Jabir. 

Program pengkaderan ini, lanjut Jabir, dimaksudkan untuk menyatukan langkah dan visi gerakan, terutama ketika bersingguhan dengna konflik agama dan persaingan dengan kader ormas lain. 

"Punya pasukan Banser ribuan jumlahnya, tapi jika tidak dirawat, dilatih dan diberi strategi gerakan, maka akan membikin kacau," ungkap Jabir.

Selama ini, PW GP Ansor Jateng sudah mempunyai puluhan ribu pasukan Banser yang siap dalam pendampingan ketika ada masalah dan isu-isu agama di Jawa Tengah. Selain itu, Banser PW GP Ansor Jateng juga turut memeriahkan HUT Ansor yang dihadiri 50 ribu Banser di Stadion, Manahan, Juli lalu. 

Kontributor: Munawir Aziz