Gus Baha Akan Hadiri Peringatan Isra Miraj di Masjid Istiqlal Jakarta pada 27 Januari 2025
Jumat, 17 Januari 2025 | 22:00 WIB
Rais Syuriyah PBNU KH Ahmad Bahauddin Nur Salim (Gus Baha) bersama Habib Nabil Al Musawa, pimpinan Majelis Rasulullah. (kanan ke kiri). (Foto: tangkapan layar Instagram Habib Nabil Al Musawa)
Jakarta, NU Online
Rais Syuriyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Bahauddin Nursalim atau yang akrab disapa Gus Baha akan menghadiri peringatan Isra' Mi'raj di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, pada 27 Januari 2025 atau bertepatan dengan 27 Rajab 1446 H, pukul 19.30 WIB s.d. selesai.
Konfirmasi kehadiran Gus Baha tersebut disampaikan oleh penyelenggara acara yaitu Pimpinan Majelis Rasulullah Habib Nabiel Al Musawa dalam takarir video dalam unggahan instagramnya. Dalam unggahan video itu, Habib Nabil sedang bersama Gus Baha.
"Saya bersama kiai besar kita KH Bahauddin Nur Salim atau Gus Baha dan ini di tempat khususnya beliau. Anak-anaku sekalian Majelis Rasulullah baik di 13 provinsi maupun 6 negara, kita dengar pesan dari kiai kita Gus Baha," katanya, sebelum mempersilakan Gus Baha untuk memberi pesan-pesan.
Sementara itu, Gus Baha mengatakan arti penting daripada bersilaturahmi. Baginya, pertemuan di Istiqlal itu syarat akan tradisi baik yang sudah dirawat oleh para leluhur dan kiai-kiai terdahulu, antara habaib dan ulama.
"Insyaallah, berkahnya silaturahim ini kita menambah ilmu, menabah muwashalah hubungan antara habaib dan ulama, sebagaimana ahwal dari para leluhur kita, aslafuna, para ulama-ulama kita terdahulu. Sehingga kita tidak memiliki himmah kecuali lii’la’i kalimatillah (untuk meninggikan kalimat Allah), kecuali untuk ihyā’u sunnati rasūllih (menghidupkan sunnah Rasul-Nya)," katanya.
Gus Baha berharap, pertemuan itu berkah, terus bersambung, dan mempererat tali persaudaraan yang penuh kasih sayang. Tidak saling menghina dan melecehkan, karena, lanjutnya, itu bukan keinginan Rasulullah.
"Semoga pertemuan ini penuh berkah dan terus bersambung, sehingga kita termasuk orang-orang yang yashiluna ma amarallahu bihi an yushal, selalu menyambung sesuatu yang memang Allah menyuruh supaya disambung, misalnya ihyā’u sunnati rasulillah saw," jelasnya.
Tak hanya Gus Baha, Habib Nabiel menyebutkan, nantinya yang akan hadir adalah perwakilan dari Majelis Nurul Musthofa Habib Abdullah bin Ja'far Assegaf, Ustadz Hasan Saifourrizal dan Para Dewan Syuro serta Dewan Guru Majelis Rasulullah Pusat.
"Besar harapan kami untuk kehadiran antum semua, tamu-tamu yang paling mulia, yaitu para pencinta Sayyidina Muhammad, para perindu, kafilah para pencinta dan penerus panji-panji beliau," tulis Habib Nabiel.