Gus Ipul Ungkap akan Ada Seminar Asta Cita Prabowo-Gibran pada Peringatan Harlah Ke-102 NU
Rabu, 15 Januari 2025 | 10:45 WIB
Ketua Panitia Pelaksana Harlah Ke-102 NU yang juga Sekretaris Jenderal PBNU H Saifullah Yusuf (Gus Ipul). (Foto: NU Online/Suwitno)
Jakarta, NU Online
Ketua Panitia Pelaksana Hari Lahir (Harlah) Ke-102 Nahdlatul Ulama (NU) Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengungkapkan bahwa akan ada Seminar Asta Cita Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) itu menjelaskan bahwa Asta Cita Prabowo-Gibran akan dibahas menggunakan perspektif dan sudut pandang para ulama dan kiai di NU.
"Menerjemahkan ini (Asta Cita) dalam kehidulan sehari-haŕi dari khususnya organisasi kemasyarakatan untuk bisa memahami dengan baik Asta Cita itu kemudian bisa diimplementasikan," kata Gus Ipul kepada NU Online, usai pertemuan bersama Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa, dan Sekretaris Umum PP Muslimat NU Arifatul Choiri Fauzi di lantai 3 Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Salemba, Jakarta Pusat, Selasa (14/1/2025) malam.
Hingga kini, belum diketahui waktu dan tempat berlangsungnya acara Seminar Asta Cita itu, tetapi Gus Ipul memastikan seminar tersebut menjadi rangkaian penting dalam waktu yang berdekatan dengan Resepsi Harlah Ke-102 NU di Istora Senayan, Jakarta Pusat, yang akan digelar pada 5 Februari 2025 mendatang.
"(Seminar ini) akan sangat bagus karena akan memperkuat program pemerintah. Ini semua ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan mewujudkan kemakmuran dan sekaligus ini menjadi bagian dari Indonesia Emas 2045," jelasnya.
Secara spesifik, Gus Ipul mengakui bahwa topik Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi pembahasan yang akan digulirkan pada Seminar Asta Cita. Nantinya, ia menjelaskan akan ada evaluasi penyempurnaan tentang MBG. Apalagi substansinya bahwa MBG ini tentu tidàk memenuhi gizi untuk siswa, di samping ada dampak yang cukup nyata bagi perekonomian daerah.
"Itu bagian ide bagus dan perlu dimatangkan syukur-syukur kalau non-government juga bisa berpartisipasi untuk menyukseskan program bergizi ini dengan mandiri. Siapa tahu kita punya kemampuan, punya kapasitas, sangat perlu sekali," jelasnya.
"Kita tentu berharap programnya pemerintah bisa menjangkau semuanya, tapi pada saat yang sama non-government bisa terlibat juga dalam pelaksanaan Makan Bergizi Gratis. Tentu dengan menggunakan standarnya pemerintah misalnya ada sekolahan secara mandiri," tambah Gus Ipul.
Diketahui, Prabowo-Gibran mengusung visi Bersama Indonesia Maju Menuju Indonesia Emas 2045. Visi tersebut akan diwujudkan dalam 8 misi yang disebut Asta Cita.
Berikut 8 Asta Cita Prabowo-Gibran:
1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan makmur.