Habib Luthfi: Maulid Nabi sebagai Upaya Mensyukuri Jasa Pahlawan
Senin, 8 November 2021 | 06:30 WIB
Jakarta, NU Online
Rais ‘Aam Idarah Aliyah Jam’iah Ahlith Thariqah Al-Mu’tabarah An-Nahdliyah (JATMAN) Habib Luthfi bin Yahya menyampaikan bahwa peringatan Maulid Nabi Muhammad saw bukan sebatas untuk mensyukuri nikmat atas dilahirkannya Rasulullah, tetapi juga sebagai momen untuk mensyukuri jasa para pahlawan kemerdekaan bangsa Indonesia.
Hal itu ia sampaikan dalam acara Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw & Haul KH Muhammad Abdul Malik ke-42 dan Para Mursyid Thariqah pada Ahad (7/11/2021).
Menurut Habib Luthfi, pada dasarnya peringatan Maulid Nabi itu diwujudkan sebagai ekspresi untuk mensyukuri kelahiran Baginda Nabi Muhammad saw. Tetapi menurutnya, kita bangsa Indoensia punya kewajiban yang tidak kalah penting dengan itu. Ada yang tidak boleh kita lupakan, yaitu mensyukuri jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa.
“Sejauhmana kita mengucakpan terima kasih kepada Rasulullah? Itu terlalu tinggi. Coba kita tarik ke bawah, sejauh mana kita bisa berterimakasih kepada orang tua (para pendahulu). Mampukah tidak mengecewakan orang tua? Sejauhmana kita berterimakasih kepada para pendiri bangsa?” kata Habib Luthfi
Habib Luthfi memaparkan, cara mensyukuri kelahiran Rasulullah dan pengorbanan para pejuang kemerdekaan bangsa Indonesia tidak cukup hanya dalam bentuk seremoial, tetapi harus dengan menumbuhkan kesadaran pada diri masing-masing. Sudah sejauhmana kita berkontribusi untuk meneruskan perjuangan Rasulullah dan para pahlawan bangsa.
“Kita punya kontribusi apa untuk meneruskan perjuangan Nabi saw? Kita punya kontribusi apa untuk meneruskan perjuangan para wali sembilan? Kita punya kontribusi apa kepada tokoh-tokoh kabangsaan,” tegas Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) itu.
Dijelaskan oleh Habib Luthfi, memperingati jasa para pahlawan bangsa itu sangat penting. Sebab, dengan terus memperingatinya, fakta-fakta sejarah akan terus dikaji dan diungkap. Terutama terkait andil mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan bangsa.
“Alhamdulillah, di Indonesia ada hari pahlawan pada 10 November. Ini bukan sekadar peringatan, tapi untuk menguak sejarah terpendam mereka yang telah memiliki andil besar untuk bangsa ini,” ujar Habib Luthfi.
“Kemerdekaan Indonesia bukan hadiah, tapi diraih dengan penuh perjuangan,” pungkas Habib Luthfi.
Kontributor: Muhamad Abror
Editor: Fathoni Ahmad