Nasional

Habib Luthfi Pekalongan Masuk Kategori 500 Muslim Berpengaruh Dunia

Selasa, 2 November 2021 | 10:00 WIB

Habib Luthfi Pekalongan Masuk Kategori 500 Muslim Berpengaruh Dunia

Habib Luthfi bin Yahya. (Foto: Istimewa)

Jakarta, NU Online
Rais ‘Aam Jam'iyyah Ahli Thariqah al-Mu’tabarah an-Nahdliyah (JATMAN), Habib Luthfi bin Yahya, bertengger di urutan ke-32 muslim berpengaruh di dunia versi The Muslim 500. Pada tahun sebelumnya, Ketua MUI Jawa Tengah itu ada di peringkat ke-33, dan pada tahun 2019 berada di peringkat ke-37.


Sosok yang terkenal alim dan kharismatik di Indonesia itu memiliki gelar lengkap Maulana Al-Habib Muhammad Luthfi bin Ali bin Yahya, lahir di Pekalongan, Jawa Tengah, pada 10 November 1947 atau 27 Rajab 1367 dalam penanggalan Hijriyah.


Dalam keterangan disebutkan, di masa studinya Habib Luthfi banyak menerima ilmu syari'ah, thariqah, dan tasawuf dari para ulama besar, wali-wali Allah serta para guru yang ilmunya tidak diragukan lagi. Tak ayal bila didapuk sebagai pemimpin spiritual thariqah Ba’alawi di Indonesia.


Baca juga: Khofifah Indar Parawansa Masuk Jajaran 500 Tokoh Muslim Berpengaruh 


Untuk diketahui, Ba’alawi adalah keturunan dari Nabi Muhammad saw yang hijrah ke Hadramaut Yaman pada masa awal keislaman. Mereka memainkan peran utama membawa Islam ke wilayah timur, termasuk Indonesia dan Malaysia. Selain berfokus pada kajian-kajian keagamaan yang dianut oleh Imam al-Ghazali, tarekat tersebut juga menekankan pentingnya keikhlasan.


Mengenai rekam jejak studi Habib Luthfi, tidak hanya di lembaga pendidikan pesantren di Indonesia, ia juga  melakukan perjalanan ke Makkah dan Madinah untuk memperdalam keilmuan dan pendidikannya untuk mendapat izin (ijazah) dalam semua bidang pembelajaran tradisional termasuk hadits dan tasawuf. Sehingga otoritasnya menjadi seorang guru spiritual dapat dipertanggungjawabkan.


Baca juga: Prof Quraish dan Gus Mus Masuk dalam Jajaran Ulama Berpengaruh Dunia


Hal istimewa lain adalah pencapaiannya karena telah berhasil mendirikan ribuan sekolah, masjid, dan zawiyah di Indonesia yang diikuti oleh jutaan jamaah dengan menekankan praktik spiritual, terutama pembacaan awrad (wirid-wirid)) sehari-hari.


Sebagai informasi tambahan, dalam daftar The Muslim 500: The World 500's Most Influential Moslem in the World 2021, nama Presiden Joko Widodo menempati urutan ke-12. Pada tahun sebelumnya, Jokowi ada di peringkat ke-13. Sementara Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj berada di posisi ke-19.


Kontributor: Syifa Arrahmah
Editor: Musthofa Asrori