Nasional

Haedar Nashir: Muhammadiyah-NU Pilar Strategis Umat dan Bangsa

Jumat, 31 Januari 2020 | 14:00 WIB

Haedar Nashir: Muhammadiyah-NU Pilar Strategis Umat dan Bangsa

Tangkap layar ucapan selamat Harlah ke-94 Nahdlatul Ulama oleh Ketum PP Muhammadiyah, H Haedar Nashir.

Jakarta, NU Online
Ketua Umum PP Muhammadiyah, H Haedar Nashir turut menyampaikan ucapan selamat ulang tahun untuk Nahdlatul Ulama (NU) yang pada 31 Januari 2020 ini berusia 94 tahun.
 
"Saya atas nama Pimpinan Pusat dan keluarga besar menyampaikan selamat hari ulang tahun ke-94 Nahdlatul Ulama. Semoga Nahdlatul Ulama dengan spirit Islam Nusantara tetap istiqomah di jalan dakwah dalam merekat ukhuwah, mengembangkan moderasi, merawat kebinekaan dan membangun kemajuan umat dan bangsa," kata Haedar Nashir seperti dalam video yang diunggah laman facebook Perserikatan Muhammadiyah.
 
Dalam video tersebut, Haedar juga mengatakan harapannya agar jalinan kebersamaan antara NU dan Muhammadiyah semakin erat. Jalinan tersebut telah di​​​​​​icontohkan oleh Hadratusyekh KH Hasyim Asy’ari dan KH Ahmad Dahlan. Kedua tokoh tersebut masing-masing adalah pendiri NU dan pendiri Muhammadiyah.
 
Dengan jalinan yang erat antara kedua organisasi tersebut, menurut Haedar Muhammadiyah dan NU tetap menjadi pilar strategis umat dan bangsa.
 
Pihaknya mengatakan, Muhammadiyah percaya dengan semangat meneguhkan kemandirian NU untuk perdamaian dunia, sebagaimana tema milad tahun ini, NU semakin maju. Selain itu, bersama seluruh kekuatan bangsa NU dan Muhammadiyah dapat menjaga Indonesia dan memajukan semesta.
 
"Selamat Hari Ulang Tahun yang ke-94. Semoga Allah melimpahkan berkah, rahmat, dan karunianya untuk kita semua," pungkas Haedar Nashir.
 
Sebagaimana diunggah NU Online, NU lahir tidak hanya untuk merespons kondisi rakyat yang sedang terjajah, problem keagamaan, dan problem sosial di tanah air, tetapi juga menegakkan warisan-warisan kebudayaan dan peradaban Islam yang telah diperjuangkan oleh Nabi Muhammad Saw dan para sahabatnya.
 
Usia 94 tahun bagi NU tahun ini adalah berdasarkan hitungan tahun masehi. Sedangkan pada 16 Rajab 1441 mendatang, NU menginjak umur 97 tahun. Selama hampir satu abad tersebut, NU sejak awal kelahirannya hingga saat ini telah berhasil memberikan sumbangsih terhadap kehidupan beragama yang ramah di tengah kemajemukan bangsa Indonesia. Setiap tahun, Harlah NU diperingati dua kali, 31 Januari dan 16 Rajab.
 
Peringatan Harlah NU dilakukan oleh Nahdliyin di berbagai daerah. Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mengadakan peringatan tersebut Jumat (31/1) malam ini. 
 
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Alhafiz Kurniawan