Peletakan Batu Pertama Tandai Perluasan dan Peningkatan Gedung PBNU
NU Online · Jumat, 31 Januari 2020 | 13:09 WIB
Perluasan gedung ini disebut sangat dibutuhkan karena gedung PBNU dengan 8 lantai yang ada dinilai tidak lagi mampu memenuhi untuk kegiatan-kegiatan NU. Rencana perluasan ini mencakup pembangunan gedung berlantai 9, yang salah satunya berisi auditorium dan ruangan untuk membangun ekosistem digital.
"Fungsi pelayanan, terutama kita ingin melakukan suatu ekosistem digital. Insya Allah akhir tahun (2020) sudah selesai," kata Sekjen PBNU H Helmy Faishal Zaini.
Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj menyatakan bahwa perluasan gedung PBNU bukan hanya menancapkan monumen fisik bangunan, tetapi juga sebagai tonggak sejarah pencapaian target yang hendak diraih untuk turut mewarnai dan menggerakkan tatanan dunia yang lebih baik.
"Dengan tetap memegang teguh prinsip al-muhafazhatu alal qadimis shalih wal akhdzu bil jadidil ashlah, pembangunan Gedung PBNU ini tetap akan memelihara dan melestarikan karya monumental Gedung PBNU yang dibangun KH Abdurrahman Wahid sembari menambahkan keluasan, fungsi, dan manfaat bagi kebaikan organisasi dan nahdliyin, serta bervisi untuk menjangkau masa depan yang lebih baik," terangnya.
Oleh karena itu, ia berharap dengan memperluas gedung ini mampu memberi nilai tambah dan nilai tawar organisasi dengan portofolio yang lebih baik serta memiliki daya saing di tengah percaturan global.
Pewarta: Husni Sahal
Terpopuler
1
Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU Hadir Silaturahim di Tebuireng
2
Khutbah Jumat: Kerusakan Alam dan Lalainya Pemangku Kebijakan
3
Pesantren Tebuireng Undang Mustasyar, Syuriyah, dan Tanfidziyah PBNU untuk Bersilaturahmi
4
Khutbah Jumat: Mari Tumbuhkan Empati terhadap Korban Bencana
5
20 Lembaga dan Banom PBNU Nyatakan Sikap terkait Persoalan di PBNU
6
KH Said Aqil Siroj Usul PBNU Kembalikan Konsesi Tambang kepada Pemerintah
Terkini
Lihat Semua