Harlah Ke-95 NU, Menkopolhukam: Bangsa Indonesia Patut Bersyukur Punya NU
Ahad, 31 Januari 2021 | 02:09 WIB
Jakarta, NU Online
Dalam peringatan Hari Lahir ke-95 Nahdlatul Ulama pada 31 Januari 2021, Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan RI, Mohammad Mahfud MD menyatakan bahwa Indonesia layak bersyukur mempunyai NU. Karena menurutnya, selama ini NU sebagai ormas Islam terbesar di Indonesia berperan mewujudkan kehidupan keagamaan yang ramah.
"Selamat hari jadi Nahdlatul Ulama (NU) yang ke-95 tahun. Bangsa Indonesia patut bersyukur mempunyai NU, ormas Islam yg menyebarkan Islam yang ramah," ujar Mahfud, Ahad (31/1) lewat twitternya.
Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini juga mengaskan bahwa NU berjasa mempertemukan prinsip keislaman dan paham kebangsaan, menyemai, dan membangun nasionalisme yang kemudian ikut mengantarkan Indonesia merdeka.
"Ungkapan hubbul wathon minal iman (cinta tanah air adl bagian dari iman) bukan ayat Al-Qur'an atau pun Hadits Nabi. Tapi ia merupakan ungkapan dalil yang secara fiqhiyah diciptakan oleh NU melalui istinbath (penggalian) terhadap nilai-nilai Al-Qur'an dan Hadits sehingga sangat Islami dan Indonesiawi," ucap Mahfud.
Pada momen sebelumnya, Presiden Joko Widodo mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih kepada NU yang senantiasa konsisten membela Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945. Jokowi menuturkan, NU selalu berada di garda terdepan dalam membela kepentingan bangsa dan negara.
“Kita semua melihat bukti, NU berperan besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, menggerakkan semangat nasionalisme dan semangat toleransi serta dalam melawan segala bentuk radikalisme dan terorisme,” kata Jokowi dalam sambutan memperingati Harlah ke-95 NU secara virtual, Sabtu (30/1) malam.
Mantan Walikota Solo itu mengatakan, peran strategis para kiai, nyai, dan para santri bersama seluruh pemangku kepentingan negara telah ikut membangun masa depan Indonesia dan sangat diharapkan. “Mari kita selalu dukung NU agar terus bergerak dan berkontribusi untuk memperkuat kehidupan bangsa Indonesia dan memajukan peradaban dunia dengan spirit Islam Nusantara yang rahmatan lil 'alamin,” harap Jokowi.
“Saya mengucapkan selamat Hari Lahir yang ke-95 untuk NU. Semoga Allah senantiasa merahmati, dan memberkahi NU serta warga Nahdliyin di seluruh dunia,” tuturnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), KH Said Aqil Siroj Nahdlatul Ulama (NU) akan terus membersamai rakyat kecil dan masyarakat miskin yang belum mendapatkan hak hidup dengan wajar. NU akan terus menyuarakan keadilan karena masih banyak masyarakat Indonesia yang hidupnya tertindas.
“Mari kita suarakan keadilan. Karena masyarakat kita masih banyak yang tertindas. Masih banyak yang miskin, masih banyak yang belum mendapatkan haknya dengan wajar. Mari kita berpihak pada rakyat kecil yang masih butuh pendampingan dari kita semua,” tegas Kiai Said, Sabtu (30/1) malam.
Dalam kesempatan tersebut, Kiai Said kembali menegaskan bahwa ada sebuah perusahaan di Indonesia yang mengelola tanah seluas lima juta hektar, tapi banyak rakyat Indonesia tidak punya tanah walau hanya satu jengkal saja.
“Banyak warga satu jengkal tanah saja tidak punya, cari makan masih kesulitan, nasibnya entah ke mana tidak jelas seperti apa,” ungkap Pengasuh Pesantren Luhur Al Tsaqafah, Ciganjur, Jakarta Selatan ini.
Pewarta: Fathoni Ahmad
Editor: Muchlishon