Jakarta, NU Online
Ketua Panitia Kurban Pengurus Pusat (PP) NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak dan Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) tahun ini, Hafidz Ismail, mengatakan pendistribusian program kurban makin meluas. Yakni 15 juta penerima manfaat yang tersebar di 16 provinsi di Indonesia dan di beberapa negara seperti Sudan, Mesir, Tunisia, dan Bosnia.
“Alhamdulillah, pendistribusian program kurban tahun ini makin meluas, 15 juta orang di 16 provinsi di Indonesia, yang tidak saja terfokus di Jawa melainkan juga di luarJawa,” katanya, Sabtu (10/8).
Yang menjadi prioritas adalah daerah terdampak bencana seperti di Konawe, Sulawesi Tenggara. Kemudian juga di Wamena. “Bahkan sampai ke Sudan, Mesir, Tunisia dan Bosnia,” jelasHafidz di kantor NU Care-LAZISNU, lantai 2 Gedung PBNU, Jakarta Pusat.
Selain itu, lanjutnya, distribusi kurban juga sinergi dengan beberapa lembaga, badan otonom NU dan pesantren yang langsung menyentuh masyarakat.
Hafidz juga menyampaikan, penerimaan hewan kurban dating dari berbagai elemen masyarakat. “Mulai dari Presiden RI Joko Widodo, Panglima TNI, Kapolri, kementerian, BUMN, instansi media, perusahan, partai politik, artis, dan masyarakat umum,” jelasnya.
PP NU Care-LAZISNU mendapatkan amanah dari Presiden RI Joko Widodo, Panglima TNI Hadi Tjahjanto, Kapolri Tito Karnavian, Kemendikbud, Kemendagri, Menteri Susi Pudjiastuti, BUMN Hutama Karya, MNC Group, Bintang Toedjoe, Telkomsel, partai politik, artis, pengurus PBNU sendiri dan masyarakat umum.
“Kemudian untuk jumlah hewan kurban, sampai saat ini masih kita rekap, karena masih ada hari tasyrik,” papar Wakil Ketua PP NU Care-LAZISNU ini.
Masyarakat umum, ungkap Hafidz, mayoritas berkurban di NU Care-LAZISNU dengan mengirimkan dana kurban lewat transfer ke rekening kurban dan juga via market place seperti Tokopedia dan BukaLapak.
“Namun ada juga yang langsung dating dan mengisi formulir kurban yang disediakan NU Care-LAZISNU,” terangnya. Kalau presiden, Panglima TNI, Kapolri dan kementerian itu langsung mengirimkan hewan kurbannya untuk didistribusikan kepada yang berhak, lanjutnya.
Kemudian untuk teknis pemotongan hewan kurban di PBNU sendiri, kata Hafidz, dilaksanakan Ahad (11/8) seusai shalat Idul Adha.
Dirinya mewakili segenap jajaran pengurus dan manajemen PP NU Care-LAZISNU, menyampaikan terima kasih kepada para pekurban atas dukungan dan kontribusinya pada program kurban tahun 2019, dengan tema Nusantara Berqurban.
“Kami sampaikan terima kasih kepada para pekurban. Mudah-mudahan ibadah kurbannya diterima Allah dan memberikan keberkahan pada semuanya,” pungkasnya. (WahyuNoerhadi/Ibnu Nawawi)