Sidoarjo, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jatim dan Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo menggelar Festival Inovasi Pemuda 2019, Sabtu (21/9/2019).
“Ajang yang diikuti oleh puluhan pemuda baik yang tergabung dalam IPNU dan umum seluruh kabupaten maupun kota di Jatim ini menampilkan berbagai inovasi karya sendiri. Baik yang berbasis robotika maupun berbasis internet,” kata Choirul Mubtadiin.
Ketua PW IPNU Jatim tersebut mengemukakan banyak karya yang ditampilkan. “Seperti inovasi drone penyemai pupuk untuk sawah, pengusir hama tikus menggunakan tembakan air, dan alat pertumbuhan tanaman yang dapat digunakan siang dan malam,” katanya.
Choirul Mubtadiin mengatakan tujuan acara digelar untuk mewadahi berbagai hasil karya inovasi para pemuda tersebut. "Sesuai dengan tema yang diusung yaitu inovasi dan ekonomi. Dimana melalui berbagai inovasi itu dapat menghasilkan sebuah perekonomian yang maju di era digital seperti ini," ujarnya.
Ia menjelaskan sebelumnya pihaknya telah menggelar acara serupa. Namun saat itu hanya diikuti oleh pemuda yang bergabung dalam IPNU sendiri.
"Akhirnya pada tahun ini kita gabungkan antara pemuda IPNU dan umum seluruh Jatim. Dan ternyata inovasi yang dihasilkan makin beragam dan juga menarik," ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak mengapresiasi penyelenggaraan acara tersebut. Menurutnya melalui acara seperti ini bisa memotivasi para generasi muda untuk terus menghasilkan karya inovasinya.
"Saat ini kita sudah memasuki era ekonomi serba digital. Dan para generasi muda harus produktif dalam menghasilkan inovasi yang juga berbasis digital seperti robotika atau berkonsep internet of things," jelasnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Bupati Sidoarjo Saiful Ilah. Dimana melalui acara tersebut dapat membuka peluang generasi muda mengembangkan berbagai kreatifitasnya.
Menurutnya, acara seperti ini merupakan format yang tepat dan strategis dalam menggerakkan tumbuhnya inovasi para pemuda yang berguna bagi masyarakat.
“Selain itu diharapkan inovasi yang dihasilkan juga dapat bermanfaat untuk pembangunan di Sidoarjo," tandasnya.
Ada sekitar 50 peserta yang berkompetisi dengan dua katagori yaitu teknologi dan ekonomi kreatif. Kompetisi inovasi teknologi meliputi cabang robotik, teknologi terapan, internet of things (iot), aplikasi dan juga games.
Sedangkan untuk inovasi ekonomi kreatif meliputi, bisnis plan, ekonomi digital, hingga produk UMKM se-Jawa Timur.
Pewarta: Rof Maulana
Editor: Ibnu Nawawi