Jakarta, NU Online
Setelah dilantik bulan Agustus lalu, Pimpinan Pusat Jam’iyyatul Qurra wal-Huffazh Nahdlatul Ulama bergerak cepat mengabdi untuk umat.
<>
Organisasi yang didirikan tahun di Jakarta tahun 1951 ini, akan menggelar program Menyapa Warga dengan Al-Quran.
Menurut Sekretaris Umum JQHNU Ahmad Ari Masyhuri, program tersebut akan digelar di beberapa kota besar. Yang terdekat akan Surabaya, Makassar dan Medan. Format acaranya ada ceramah, tahfizh, tahsin, tafsir Al-Quran.
“Program menyapa warga dengan Al-Quran di Surabaya akan berlangsung 28 Oktober nanti. Rais Majelis Ilmi JQHNU KH Ahsin Sakho Muhammad akan menyampaikan ceramah mutiara Al-Quran pada kesempatan itu,” ujar Ahmad di kantor JQHN NU, lantai 4 gedung PBNU, Rabu malam, (18/10).
Kemudian, sambung Ahmad, akan hadir qori internasional yang juga pengurus JQHNU seperti H Fakhruddin Sarumpaet, juara I MTQ internasional di Iran tahun 2003 dan H Masrur Ihwan, juara MTQ internasional di Mesir tahun 1998.
“Selain akan menunjukkan suara emasnya, mereka akan menyampaikan metode dan praktik membaca Al-Quran yang baik.”
Bulan November akan berlangsung di Makassar, Sulawesi Selatan. Akan hadir Ketua PP JQHNU KH Muhaimin Zen dan Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj. Akan hadir pula juara I MTQ internasional tahun 2003 di Iran, dan dewan hakim MTQ internasional 2012 di Iran, H Fadlan Zainuddin. Selain itu, akan hadir pula Hajah Maria Ulfa, qori internasional tahun 80-an.
Kemudian, bulan Desember akan digelar pula di Medan dengan format yang sama.
Menurut Ahmad, peserta program ini, selain warga Nahdliyin dan masyarakat umum, juga guru-guru Al-Quran, santri, qori-qori di daerah. Tujuannya adalah membudayakan dan mendekatkan masyarakat dengan Al-Quran.
“Minimal mereka bisa mendengar Al-Quran dengan pembacaan yang baik dan benar mahkorijul huruf dan tajwidnya. Kemudian mendorong minat masyarakat untuk belajar Al-Quran,” katanya.
Redaktur: Mukafi Niam
Penulis : Abdullah Alawi