Jumat Berkah, Cara NU Peduli Cianjur Terus Bantu dan Dampingi Warga Terdampak Gempa
Sabtu, 31 Desember 2022 | 23:45 WIB
Jumat Berkah jadi salah satu kegiatan NU Peduli Cianjur dalam mendampingi warga terdampak. (Foto: NU Peduli Cianjur)
Cianjur, NU Online
Sebulan lebih sejak bencana alam gempa bumi berkekuatan 5,6 skala Richter melanda Ciajur Jawa Barat, NU Peduli Cianjur terus mendampingi warga terdampak. Di antaranya pada Jumat (30/12/2022) di Pesantren Al-Istiqomah Desa Nagrak, aksi dilakukan melalui serangkaian kegiatan Jumat Berkah.
“Kegiatan ini diisi dengan shalat Jumat, pembagian Al-Qur’an, iqra, dan kitab kuning,” kata Ketua NU Peduli Gempa Cianjur, Jamiludin.
Selain itu, Tim NU Peduli juga melakukan layanan kesehatan berupa trauma healing bersama Kak Mal Sang Pengkisah dan tausiyah oleh Ketua PWNU Jawa Barat KH Juhadi Muhammad.
Jamiludin mengatakan, kegiatan penanganan bagi warga terdampak akan terus berlanjut baik kegiatan yang bersifat insidental maupun rutin. “Hal ini sebagai bagian dari pemenuhan tugas selaku penanggung jawab NU Peduli Kemanusiaan,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa di lokasi tersebut akan dibangun masjid sementara. Pembangunan masjid sementara ini juga merupakan bagian dari program antara NU Peduli dengan berbagai pihak dan donatur.
Semua kegiatan tersebut menjadi upaya mendekatkan NU Peduli dengan masyarakat melalui program-program yang bersinergi dengan berbagai pihak.
Ia memaparkan, NU Peduli juga telah melakukan bantuan rehab untuk Pesantren Al-Istiqomah yang berada di Kampung Wargaluyu Desa Nagrak Kecamatan Cianjur.
“Semoga apa yang diberikan bermanfaat. Terima kasih kepada para donatur dari seluruh elemen yang telah mempercayakan kepada kami melalui LAZISNU. Amanah ini akan direalisasikan dalam program terbaik untuk membantu warga terdampak gempa bumi Cianjur,” tegasnya.
Wakil Sekretaris PWNU Jawa Barat, Dindin C Nurdin mengajak warga terdampak untuk selalu bersabar akan musibah yang datang. “Karena Allah swt akan mengangkat derajat seseorang apabila bersabar menghadapi musibah,” ungkap Dindin.
Pihaknya menegaskan PWNU Jawa Barat akan selalu memberikan dukungan dan kepada PCNU Cianjur dan NU Peduli Cianjur.
Ia pun mengajak semua pihak untuk terus bekerja sama dan berkolaborasi untuk meningkatkan peran-peran strategis sebagai garda terdepan dalam mempercepat penanganan dan pemulihan pascagempa.
Gempa bumi Cianjur sendiri terjadi pada Senin (21/11/2022). Pemerintah Kabupaten Cianjur mencatat jumlah warga yang meninggal menjadi sebanyak 600 orang, karena sebagian besar tidak terdata. Sedangkan korban meninggal tercatat 335 ditambah delapan orang yang belum ditemukan hingga saat ini.
NU Peduli sejak hari pertama gempa bumi melakukan berbagai aksi penanganan. Demikian juga warga NU menyalurkan bantuan melalui LAZISNU di berbagai daerah.
Pewarta: Kendi Setiawan
Editor: Muhammad Faizin