Nasional

Kasus Flu Meningkat, Dokter NU Jelaskan Penyebabnya

Selasa, 7 Oktober 2025 | 09:00 WIB

Kasus Flu Meningkat, Dokter NU Jelaskan Penyebabnya

Ilustrasi orang kena flu. (Foto: NU Online/Freepik)

Jakarta, NU Online 

 

Peningkatan kasus flu, pilek, batuk, dan demam banyak terjadi akhir-akhir ini. Hal tersebut diperkirakan disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor, mulai dari penyebaran virus, pola hidup tidak sehat, hingga pengaruh cuaca ekstrem. Namun, penyebab utama meningkatnya kasus flu, khususnya pada anak-anak, adalah virus influenza tipe A dan B.

 

“Gejala yang timbul berupa demam, nyeri sekujur badan, batuk, dan pilek,” uja dr Muhammad S Niam, Ketua Umum Perhimpunan Dokter Nahdlatul Ulama (PDNU), kepada NU Online pada Senin (6/10/2025) malam.

 

Selain itu, Human Metapneumovirus (HMPV) juga berperan dalam meningkatnya kasus penyakit pernapasan. Virus ini sering ditemukan pada anak-anak dan memiliki gejala serupa dengan flu biasa, seperti batuk, demam, pilek, hingga sesak napas.

 

“Pengaruh musim dan lingkungan, serta berkurangnya kedisiplinan masyarakat dalam menjaga pola hidup sehat, seperti menjaga kebersihan, tidak mencuci tangan secara rutin, dan tidak memakai masker saat merasa tidak enak badan,” ujarnya.

 

Lebih lanjut, dr Niam menjelaskan bahwa cuaca ekstrem yang melanda berbagai daerah belakangan ini turut memengaruhi daya tahan tubuh manusia. Ketika suhu berubah drastis, tubuh memerlukan lebih banyak energi dan nutrisi untuk beradaptasi, sehingga rentan terhadap infeksi virus.

 

“Cuaca ekstrem dapat menyebabkan stres dan kelelahan, yang dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan paparan polusi udara dan alergen, yang dapat memicu reaksi alergi dan peradangan,” katanya.

 

Ia menyampaikan bahwa anak-anak merupakan kelompok yang paling rentan terhadap penyakit ini. Hal itu karena sistem imun mereka belum berkembang sempurna dan belum memiliki kekebalan terhadap berbagai virus.

 

“Anak-anak sering kali berada di lingkungan yang padat, seperti sekolah atau taman kanak-kanak, sehingga mereka lebih rentan terpapar virus dan bakteri,” ujarnya.

 

Untuk menjaga kesehatan di tengah cuaca ekstrem dan penyebaran penyakit yang meningkat, dr Niam mengimbau masyarakat agar menjalankan gaya hidup sehat dan disiplin dalam protokol kesehatan.

 

“Saya menganjurkan agar masyarakat mengonsumsi makanan bergizi, berolahraga secara teratur, tidur yang cukup, dan segera berobat jika merasa sakit. Jangan meremehkan gejala ringan, dan tetap konsisten melaksanakan protokol kesehatan,” ujarnya.