Puncak peringatan haul ke-7 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) digelar Jumat (23/12) mala mini di Kompleks Yayasan KH A Wahid Hasyim Jalan Warung Silah 10 Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Khataman al-Qur’an menjadi kegiatan pembuka yang diselengarakan sejak pagi tadi.
Acara khataman al-Qur’an pada momen tahunan ini dilaksanakan para penghaf al-Qur’an dari Jam’iyyatul Qurra’ wal Huffadz Nahdlatul Ulama (JQHNU) Depok di Masjid Al-Munawwaroh yang berada di depan rumah Gus Dur. Aktivitas serupa dilakukan di Masjid Darussalam Cipedak tak jauh dari lokasi acara.
Haul Gus Dur kali ini mengusung tema “Ngaji Gus Dur: Menebar Damai Menuai Rahmat”. Sejumlah tokoh dan seniman dijadwalkan hadir, antara lain KH Ahmad Mustofa Bisri, Habib Ja’far Alkaff, Habib Umar Muthohar, KH Said Aqil Siroj, Sabam Sirait, Lukman Hakim Saifuddin, Joko Pinurbo, Putu Wijaya, Acep Zamzam Noor, dan Cici Paramida. Acara ini juga akan dimeriahkan pula oleh penampilan band musik tradisi Kunokini.
Hingga berita ini ditulis tampak para pedagang kaki lima sudah bersiap membuka lapak di sekitar lokasi acara. Mereka menjajakan pakaian, buku, makanan, dan pernak-pernik lainnya.
“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kegiatan ini akan diikuti ribuan orang yang datang dari wilayah Jabodetabek dan sekitarnya. Mereka terdiri dari anggota majelis taklim, komunitas, hingga kalangan umum,” (Mahbib)