Konbes IPPNU 2020 Siapkan Kebijakan untuk Pelajar Milenial
Sabtu, 28 November 2020 | 02:00 WIB
Ketum IPPNU Nurul Hidayatul Umah pada pembukaan Konbes IPPNU, Jumat (27/11). (Foto: Nubzah Tsaniyah)
Jakarta, NU Online
Ketua Umum Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Nurul Hidayatul Ummah menjelaskan bahwa saat ini masyararat sedang dihadapkan dengan zaman yang serba digital, zaman yang serba instan. Oleh karena itu IPPNU wajib bisa menelurkan dan bisa memberikan kebijakan yang sesuai dengan ranah pelajar, yang sesuai dengan PD/ART IPPNU.
Hal itu disampaikannnya saat Konferensi Besar IPPNU yang dibuka Jumat (27/11).
"Konferensi ini dilaksanakan agar setiap periode dapat menjalankan organisasinya dengan aturan yang telah dibuat, sehingga akan menelurkan kebijakan administrasi organisasi IPPNU ke depannya dengan baik," kata Nurul.
Pihaknya mengharapkan doa dan dukungan agar IPPNU dapat menjadi pemimpin yang adil sesuai dengan Ahlusunah wal Jamaah. "Karena memang hari ini kita ketahui sekali pemuda ini selanjutnya akan menjadi generasi penerus bangsa karena bonus demografi di tahun 2045," kata dia.
Pernyataan Ketua Umum IPPNU ini merespons atas fenomena yang diprediksi akan terjadi pada tahun 2045 yaitu bonus demografi ditandai dengan pesatnya pertumbuhan jumlah pemuda di Indonesia.
Menurut Ketua Umum IPPNU, bonus demografi ini bisa kita manfaatkan untuk menelurkan generasi unggul. "IPPNU untuk menjadi peran yang sangat sentral dan peran yang sangat kuat dalam menjunjung Nusa dan Bangsa," ucapnya.
Ia menjelaskan, pada konfrensi besar IPPNU tahun 2020 ini dibalut dengan beberapa rangkaian acara. "Nusantara Millenial Summit yang sedang IPPNU upayakan dan inisiasikan agar bagaimana milenial bisa berkarya, bagaimana milenial bisa berkontribusi melalui webinar-webinar yang dilaksanakan dengan tokoh nasional yang di datangkan baik virtual maupun tatap muka," tuturnya.
Pihkanya juga berharap agar konstribusi dan suara IPPNU dapat didengar dan dapat dipergunakan untuk kelanjutan Nusa dan Bangsa khususnya untuk para stakeholder yang datang pada pembukaan kali ini.
Tampak hadir secara offline yaitu Sekertaris Tanfidziyah PWNU Banten KH Abbas, Ketua Umum PCNU Kota Tangerang Selatan KH Abdullah Mas’ud, juga secara online Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) Ida Fauziyah, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siroj, Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar.
Kontributor: NubzahTsaniyah
Editor: Kendi Setiawan