Nasional

Layanan Telemedisin Kini Terbuka bagi Pasien Covid-19 Lewat Tes Antigen

Rabu, 16 Februari 2022 | 23:00 WIB

Layanan Telemedisin Kini Terbuka bagi Pasien Covid-19 Lewat Tes Antigen

Ilustrasi tes antigen.

Jakarta, NU Online
Kementerian Kesehatan memperluas cakupan pelayanan konsultasi dokter dan pengiriman paket obat gratis bagi pasien isolasi mandiri (isoman). Kini, pasien dengan hasil pemeriksaan Rapid Diagnostic Test (RDT) antigen positif Covid-19 bisa mengakses layanan telemedisin. Sebelumnya, ini diperuntukkan bagi pasien dengan hasil tes PCR positif.


“Kami menambahkan fitur lain di layanan telemedisin, mulai nanti sore (16/2) kita juga akan mengcover pasien yang melakukan tes lab antigen yang positif,” kata Staf Ahli Menteri Kesehatan Bidang Teknologi Kesehatan, Setiaji, di Jakarta, Rabu (16/2/2022).


Layanan telemedisin sendiri hadir guna mempermudah pasien isoman mendapatkan layanan kesehatan dan akses obat-obatan secara gratis. Layanan telemedisin ini juga meminimalisasi risiko kesehatan. Hingga kini, Kemenkes telah meyediakan 17 platform layanan telemedisin.


Selama periode layanan 17 Januari hingga 14 Februari 2022, tercatat ada sekitar 391.978 pasien positif Covid-19 di wilayah Jawa-Bali. Dari jumlah tersebut, 364.850 pasien mendapatkan pesan WhatsApp konfirmasi dan 43 persen pasien telah menghubungi layanan telemedisin.


Untuk paket obat, total 136.028 pasien telah menerima e-resep dan 97 persen pasien telah menebus obat. Paket obat paling banyak diterima pasien adalah paket B yakni paket untuk pasien gejala ringan.


“Rata-rata paket obat paling banyak diterima pasien yang berdomisili di DKI Jakarta,” ungkap Setiaji.


Skema telemidisin
Untuk mendapatkan layanan ini, pasien harus melakukan pemeriksaan RDT Antigen di fasilitas kesehatan atau laboratorium yang terafiliasi dengan sistem New All Record (NAR) Kemenkes.


Saat hasil RDT Antigen dinyatakan positif, faskes dan lab pemeriksa akan menginput hasil ke NAR antigen Kemenkes. Selanjutnya, pasien otomatis akan mendapatkan konfirmasi melalui WhatsApp (WA). Namun apabila pasien tidak mendapatkan WA konfirmasi, pasien bisa cek NIK secara manual di laman https://isoman.kemkes.go.id/


Selain penambahan sasaran layanan, telemedisin juga akan diperluas untuk menjangkau pasien isolasi mandiri ke luar pulau Jawa-Bali yakni Medan, Palembang, Balikpapan, Banjarmasin, Manado, dan Makassar.


Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Musthofa Asrori