Nasional

LD PBNU Tegaskan Pentingnya Gerakan Dakwah Sesuai Perkembangan Zaman

Sabtu, 6 Juli 2024 | 08:04 WIB

LD PBNU Tegaskan Pentingnya Gerakan Dakwah Sesuai Perkembangan Zaman

Lembaga Dakwah PBNU dalam diskusi focus yang berlangsung Jumat-Ahad, 5-7 Juli 2024 di Depok, Jawa Barat. (Foto: dok. LD PBNU)

Depok, NU Online

Menyampaikan dakwah keagamaan akan lebih bisa diterima jika pendakwah menyesuaikan konteks dan tuntutan zaman. Hal itu ditegaskan Lembaga Dakwah PBNU dalam diskusi focus yang berlangsung Jumat-Ahad, 5-7 Juli 2024 di Depok, Jawa Barat.


Sekretaris LD PBNU, H Nurul Badruttamam menjelaskan bahwa forum tersebut bertujuan untuk merefleksikan kembali metode dakwah bagi masyarakat perkotaan. Ia menekankan pentingnya adaptasi gerakan dakwah agar sesuai perkembangan zaman.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


"Perkotaan identik dengan bangunan tinggi, hotel, dan tempat-tempat lain yang harus dijangkau oleh kami sebagai pendakwah, terutama di LD PBNU. Ini juga menjadi landasan konseptual dakwah kita saat ini, agar tidak ketinggalan zaman," ujar Nurul Badruttamam, Jumat (6/7/2024).


Teknis acara

Rangkaian acara dimulai pada Jumat, 05 Juli 2024, dengan registrasi peserta dan check-in hotel dari pukul 12.00 hingga 15.30 WIB, diikuti oleh paparan dan diskusi tentang Peta Jalan Segmentasi Dakwah Masjid Perkotaan yang dipandu oleh KH Ahmad Nurul Huda Haem, KH Ahmad Rosyidin, dan H Nurul Badruttamam.


Pukul 19.00 – 22.00, acara dilanjutkan dengan pembukaan resmi, pembacaan ayat suci Al-Qur'an, serta sambutan dari Plh. Ketua LD PBNU KH. M. Choirul Anam MZD dan Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI Kamaruddin Amin.


Pada Sabtu, 06 Juli 2024, kegiatan dimulai pukul 07.00 - 10.00 dengan sholat subuh berjamaah, olahraga pagi, dan sarapan bersama sebelum memasuki sesi pertama tentang manajemen kolaborasi dan kemitraan dalam pengelolaan masjid yang akan disampaikan oleh Kasubdit Kemasjidan Ditjen BIMAS Islam Kemenag RI, Akmal Salim Ruhana, dan Direktur Urais dan Binsyar Ditjen BIMAS Islam Kemenag RI, H. Adib.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Materi kedua pada pukul 10.15-13.15 membahas strategi perluasan jangkauan dakwah di era digital dengan narasumber Wasekjen PBNU KH. M. Silahuddin, KH. Mas'ud Saleh, dan Sekretaris LD PBNU H Nurul Badruttamam sebagai moderator.


Materi ketiga pada pukul 15.00 - 18.00, acara memfokuskan pada "Peta Jalan Segmentasi Dakwah Masjid Perkotaan" dengan mendiskusikan masalah, tantangan, peluang, dan solusi. Narasumber yang hadir adalah Ketua PBNU KH Ulil Abshar Abdalla, Plh. Ketua LD PBNU KH M. Choirul Anam, dan Wakil Sekretaris LD PBNU KH Ahmad Nurul Huda Haem, dengan Lembaga Dakwah PBNU sebagai moderator.


Acara juga mencakup FGD pada pukul 22.30 - 04.33 di masing-masing komisi yang akan membahas masalah, tantangan, peluang, dan solusi terkait pembinaan masjid di perkotaan, dengan koordinator dari Lembaga Dakwah PBNU.


Komisi I dipandu oleh KH. Ahmad Nurul Huda Haem dan Ali Fitriana Rahmat, Komisi II oleh KH. Ghufron Mubin dan Muhammad Hafidz Lidinillah, dan Komisi III oleh KH Abdul Muiz Ali dan Muhammad Aqib Malik dari Lembaga Dakwah PBNU.