Lembaga Falakiyah Nyatakan Tak Terlibat Persoalan di PBNU, Fokus Tugas Kefalakiyahan
Senin, 8 Desember 2025 | 06:00 WIB
Jakarta, NU Online
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) secara resmi menyatakan diri tidak akan terlibat dalam pusaran dinamika internal antara Syuriyah dan Tanfidziyah PBNU. Pernyataan sikap ini dikeluarkan untuk menjaga konsistensi kerja lembaga di tengah situasi yang berkembang.
Sikap tersebut tertuang dalam keterangan tertulis bernomor 107/PB.08/A.I.02.13/13/12/2025 yang dikeluarkan di Jakarta pada Jumat (5/12/2025). Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua LF PBNU KH Sirril Wafa dan Sekretaris Asmu’i Mansur.
Dalam surat yang beredar itu, LF PBNU menyampaikan tiga poin utama. Pertama, lembaga ini secara tegas menempatkan diri tidak masuk ke dalam pusaran sengketa dalam dinamika internal PBNU hingga ada upaya penyelesaian yang representatif.
Kedua, LF PBNU mengharapkan agar seluruh pengurus LFNU di tingkat wilayah, cabang di seluruh Indonesia, dan cabang istimewa (PCINU) dapat mengambil sikap yang sama, yaitu tetap netral dan tidak terlibat dalam konflik internal. Di sisi lain, mereka diimbau untuk tetap menjalankan tugas-tugas kefalakiyahan seperti biasa tanpa terganggu.
“Mengharapkan agar pengurus LFNU di tingkat wilayah dan cabang di seluruh Indonesia serta cabang istimewa untuk: a. juga dapat bersikap sebagaimana butir (1) di atas, dan b. tetap menjalankan tugas kefalakiyahan seperti biasa,” bunyi poin kedua dalam surat tersebut.
Ketiga, LF PBNU mengingatkan pentingnya fokus menyongsong agenda keagamaan mendatang, terutama terkait bulan Rajab, Sya’ban, Ramadhan, dan Syawal 1447 Hijriyah. Beberapa langkah konkret yang akan segera dipersiapkan meliputi penyusunan draft Jadwal Imsakiyah Ramadhan, penyusunan data falakiyah hilal (terutama untuk awal Ramadhan dan Syawal), serta pelaksanaan rukyatul hilal untuk pendidikan ahli falak.
Khusus untuk PCINU, diminta mulai membuat pemodelan komprehensif untuk penentuan 1 Syawal 1447 H di negara masing-masing guna keperluan permohonan izin lokasi Shalat Id.
Sebagai bentuk soliditas dan doa, LF PBNU juga mengundang seluruh jajaran pengurusnya di semua tingkatan untuk mengikuti Tahlilan Falakiyah, Mendoakan Keselamatan Bangsa dan Nahdlatul Ulama yang akan digelar secara daring pada Malam Jumat, 12 Desember 2024 bertepatan dengan 22 Jumadal Akhirah 1447 H.
Pernyataan resmi dari LF PBNU ini menegaskan komitmen lembaga di bawah naungan PBNU untuk tetap menjaga netralitas institusional, sekaligus memastikan bahwa tugas-tugas pokok pelayanan umat, khususnya dalam bidang hisab dan rukyat, terus berjalan tanpa hambatan. Langkah ini diharapkan dapat diikuti oleh lembaga-lembaga lainnya demi menjaga stabilitas dan fokus organisasi pada pelayanan umat.