LF PBNU Ikhbarkan Rajab 1445 H Jatuh Esok, Isra Mi'raj 8 Februari
Jumat, 12 Januari 2024 | 20:15 WIB
Jakarta, NU Online
Lembaga Falakiyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LF PBNU) mengikhbarkan bahwa awal bulan Rajab 1445 H jatuh pada Sabtu (13/1/2024) esok.
"Awal bulan Rajab 1445 H bertepatan dengan Sabtu Wage 13 Januari 2023 M (mulai malam Sabtu) atas dasar rukyah," sebagaimana tertulis dalam Pengumuman Nomor : 008/LF–PBNU/I/2024 yang dikeluarkan pada Jumat (12/1/2024).
Keputusan didasarkan pada hasil rukyatul hilal, bahwa ada sejumlah lokasi yang melaporkan melihat hilal 1 Rajab 1445 H pada Jumat, 29 Jumadal Akhirah 1445 H bertepatan 12 Januari 2024 M.
"Telah dilaporkan penyelenggaraan rukyatul hilal pada Jumat Pon 29 Jumadal Akhirah 1445 H / 12 Januari 2024 M. Laporan lokasi yang menyelenggarakan rukyatul hilal pada saat ini terlampir. Terdapat beberapa lokasi yang melihat hilal," tulis pengumuman itu.
Hal tersebut berarti bahwa peringatan Isra Mi'raj pada tanggal 27 Rajab 1445 H bertepatan dengan Kamis Kliwon, 8 Februari 2024.
Ada 13 lokasi yang berhasil melihat hilal Rajab 1445 H, yakni sebagai berikut.
- Pantai Loang Baloq Mataram, Nusa Tenggara Barat dengan penyelenggara Lembaga Falakiyah PWNU NTB;
- Balai Rukyat Condrodipo Gresik, Jawa Timur dengan penyelenggara Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Gresik;
- RSI Siti Hajar Sidoarjo, Jawa Timur dengan penyelenggara Lembaga Falakiyah PCNU Kota Sidoarjo;
- Masjid Agung Darussalam Sooko, Mojokerto, Jawa Timur dengan penyelenggara Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Mojokerto;
- Blitar, Jawa Timur dengan penyelenggara Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Blitar;
- Sumenep, Jawa Timur dengan penyelenggara Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Sumenep;
- Madiun, Jawa Timur dengan penyelenggara Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Madiun;
- Planetarium UIN Walisongo Semarang, Jawa Tengah dengan penyelenggara UIN Walisongo dan Lembaga Falakiyah PWNU Jawa Tengah;
- Pelabuhan PNPP, Pekalongan, Jawa Tengah dengan penyelenggara Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten Pekalongan;
- POB Bela Belu Bantul, DI Yogyakarta dengan penyelenggara Lembaga Falakiyah PCNU Kabupaten PWNU DI Yogyakarta;
- Pantai Gebang, Cirebon, Jawa Barat dengan penyelenggara BHRD Kabupaten Cirebon;
- Lhokseumawe, Aceh dengan penyelenggara Lembaga Falakiyah PWNU Aceh; dan
- Observatorium Tgk Chiek Kuta Karang, Lhoknga, Aceh dengan penyelenggara Kemenag Kanwil Aceh dan Lembaga Falakiyah PWNU Aceh
LF PBNU Mengucapkan terima kasih atas kontribusi dan partisipasi Nahdliyin dalam rukyatul hilal ini.
Pihaknya juga meminta seluruh jajaran Lembaga Falakiyah PWNU dan PCNU se-Indonesia untuk menyampaikan ikhbar ini.
Baca Juga
3 Dalil Hadits Puasa Sunnah Bulan Rajab
"Diharapkan bertindak aktif untuk menyebarluaskan pengumuman awal bulan Rajab 1445 H ini kepada warga Nahdlatul Ulama, khususnya jajaran pengurus di wilayah / cabangnya masing–masing," lanjut pengumuman tersebut.
Data hilal Rajab 1445 H
Sebagai informasi, data hilal akhir Jumadal Akhirah 1445 H atau bertepatan dengan Jumat Pon, 12 Januari 2023 M adalah 11 derajat 59 menit 00 detik dengan elongasi 14 derajat 10 menit 00 detik dan lama hilal di atas ufuk 55 menit 48 detik. Sementara ijtima (konjungsi) terjadi pada Kamis Pahing 11 Januari 2024 M pukul 18:58:33 WIB.
Hal ini berdasarkan markaz Jakarta Gedung PBNU Jalan Kramat Raya Jakarta Pusat (koordinat 6º 11’ 25” LS 106º 50’ 50” BT). Penghitungan ini dilakukan dengan metode falak (hisab) tahqiqi tadqiki ashri kontemporer khas Nahdlatul Ulama.
Sementara itu, letak Matahari terbenam berada pada posisi 21 derajat 58 menit 17 detik selatan titik barat, sedangkan letak hilal pada posisi 22 derajat 56 menit 56 detik selatan titik barat. Kedudukan hilal berada pada 0º 58’ 40” selatan Matahari dengan keadaannya miring ke selatan.
Adapun parameter hilal terkecil itu terdapat di Kota Merauke, Provinsi Papua Selatan. Ketinggian hilal di sana mencapai 10 derajat 55 menit, elongasi hilal haqiqy 13 derajat 01 menit dengan lama hilal di atas ufuk 51 menit 29 detik.
Sementara tinggi hilal terbesar terjadi di Kota Lhoknga, Provinsi Aceh. Ketinggian hilal di sana mencapai 11 derajat 41 menit, elongasi hilal haqiqy 14 derajat 25 menit, dengan lama hilal di atas ufuk 56 menit 19 detik.
Data di atas menunjukkan hilal sudah berada di atas ufuk dan sudah memenuhi kriteria imkanurrukyah. Pasalnya, tinggi hilal sudah melebih 3 derajat dan elongasi sudah lebih dari 6,4 derajat. Bahkan, ketinggian hilal juga sudah memenuhi kriteria qath'iyyurrukyah yang disepakati Lembaga Falakiyah PBNU pada Desember 2022 lalu, yakni sudut elongasi 9,9 derajat.