Melalui Santri Innofest 2023, Menparekraf Sandiaga Uno Dorong Inovasi
Selasa, 31 Oktober 2023 | 18:30 WIB
Menparekraf Sandiaga Uno bersama para santri dalam Santri Innofest di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).(NU Online/Indiraphasa)
Jakarta, NU Online
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf RI) Sandiaga Salahuddin Uno memberikan dukungan kepada finalis Santri Innofest 2023 dalam upaya membangun industri kreatif dengan konsep pemberdayaan masyarakat. Sandiaga Uno menekankan peran penting ekonomi kreatif dalam memajukan bangsa dan ekonomi Indonesia.
“Santri Innofest harus membangun sebuah industri kreatif dengan konsep pemberdayaan masyarakat. Ekonomi kreatif kita sangat berperan dalam membangun bangsa,” kata Sandi dalam sambutannya di acara Santri Innofest 2023 yang digelar di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Selasa (31/10/2023).
Menurut dia, santri memiliki potensi luar biasa karena memiliki akses bukan hanya ke agama dan budaya. Tetapi, juga ilmu pengetahuan dan teknologi. Santri Innofest 2023 menjadi wadah yang tepat bagi santri untuk menggabungkan elemen-elemen tersebut dalam menciptakan inovasi dan produk seni yang bernuansa islami.
“Saya sangat berterima kasih kepada penggagas Santri Innofest 2023 ini. Mudah-mudahan bisa mengembangkan produk-produk seni yang islami dan bisa memberikan kontribusi kepada kreatif industri,” ujarnya.
Sandi mengungkapkan bahwa ekonomi kreatif di Indonesia telah mencapai posisi yang sangat baik dengan kontribusi sebesar 8 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) negara.
Dengan 17 subsektor yang beragam, ekonomi kreatif Indonesia telah mampu memberikan kontribusi sebesar 1.300 triliun Rupiah, menjadikan Indonesia salah satu pemain utama dalam ekonomi kreatif di dunia.
Ia menekankan pentingnya membangun ekonomi kreatif berkelanjutan. Ia meyakini upaya tersebut sebagai kunci untuk mengantarkan Indonesia menuju ‘Indonesia Emas 2045,’ sebuah visi masa depan yang diharapkan mampu membawa kemakmuran dan keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sandi juga menyebut tiga subsektor ekonomi kreatif yang tengah berkembang pesat di Indonesia, yaitu kuliner, fashion, dan kriya. Ia berharap bahwa produk-produk yang dihasilkan oleh santri melalui Santri Innofest 2023 dapat memberikan kontribusi signifikan pada sektor-sektor ini.
Selain itu, Sandi juga mengutip penggalan pada jurnal penelitian yang ditulis oleh santri Pesantren Gontor Darussalam, Ponorogo, Jawa Timur mengenai tentang industri kreatif berkelanjutan. Hal ini menunjukkan bahwa santri telah aktif dalam menggali pengetahuan dan berkontribusi pada perkembangan industri kreatif.
“Kebanyakan orang atau konsumen bisa membeli barang dengan harga yang luar biasa karena aspek emosional. Jadi, bukan aspek logical, tapi aspeknya emosional,” tandas Sandi.
Baca Juga
Sejarah Berdirinya Masjid Istiqlal
Baginya, Santri Innofest 2023 merupakan salah satu wadah bagi para santri untuk berinovasi dan mengembangkan produk kreatif mereka, dengan harapan dapat memberikan kontribusi bagi ekonomi kreatif Indonesia.
Semangat ini terimplementasi melalui inovasi, adaptasi, dan kolaborasi yang diwujudkan dalam semangat ‘3G’ (Gercep, Geber, Gaspol). Ia mendorong para santri untuk terus berinovasi, beradaptasi, dan berkolaborasi dalam upaya memajukan industri kreatif di Indonesia.
Sandi juga berpesan kepada finalis Santri Innofest 2023 terkait pentingnya menyentuh emosi konsumen. Ia menjelaskan bahwa untuk pada akhirnya memutuskan membeli, konsumen tidak melulu memusatkan pada pertimbangan logis, tetapi juga emosional.
“Karena kalau hati sudah bergerak, maka produk-produk ini akan mampu mendapatkan emotional attachment,” tutupnya.