Pasuruan, NU Online
Sebagai badan otonom Nahdlatul Ulama yang bertugas menangani segmen pelajar, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) harus dapat mempersiapkan kader-kader NU yang inovatif dan adaptif menghadapi perubahan zaman yang sangat cepat.
Demikian dikatakan oleh Staf Khusus Menteri Ketenagakerjaan Caswiyono Rusydie Cw pada acara Student Culture Fest di Pasuruan Jawa Timur, Sabtu (12/8/2023).
Menurutnya, IPNU dan gerakan pelajar Indonesia saat ini menghadapi dua tantangan besar, yaitu bonus demografi dan revolusi industri. Karenanya, IPNU harus tampil menjadi wadah penyaluran potensi dan pengembangan SDM muda di Indonesia.
"IPNU juga harus tampil menjadi motor pengembangan kompetensi kaum muda menghadapi perkembangan teknologi dan perubahan pasar kerja yang dinamis," tegas pria yang pernah mengemban amanah sebagai Ketua Pimpinan Pusat IPNU itu.
Ia juga mengingatkan, IPNU didirikan bukan semata-mata sebagai tempat berkumpulnya anak-anak muda, melainkan sebagai wadah kaderisasi dan gerakan pelajar. Sebagai organ kaderisasi, IPNU bertugas mencetak kader-kader pemimpin masa depan di semua sektor dan lini kehidupan. Sedangkan sebagai bagian dari gerakan pelajar Indonesia, menurutnya, IPNU harus telribat aktif untuk memastikan arah bangsa ini sesuai dengan cita-cita kemerdekaan.
Ia merasa bangga, saat ini banyak talenta-talenta unggul yang lahir dari IPNU. Organisasi pelajar NU ini telah melahirkan banyak pemimpin di berbagai bidang, seperti politik, pemerintahan, ekonomi, kebudayaan, pendidikan, dan lain-lain.
"Ke depan IPNU harus lebih banyak lagi memproduksi kader bertalenta masa depan yang dapat menjadi aktor-aktor perubahan dan perbaikan kehidupan bangsa," tegas kader NU asal Batang Jawa Tengah ini.
Sementara itu Bupati Pasuruan Irsyad Yusuf mengatakan IPNU adalah kawah candradimuka yang terbukti telah berhasil menggodok kader-kader NU sehingga bisa tampil memimpin bangsa dan negara. "Saya juga merasa bangga, bekat kaderisasi di IPNU saya berhasil meniti karir sebagai politisi dan hingga menjadi pemimpin daerah," tegasnya.
Acara Student Culture Fest digelar oleh Pimpinan Pusat IPNU sebagai penutup rangkaian kegiatan Konferensi Besar (Konbes) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IPNU Tahun 2023 yang diselenggarakan pada 10-12 Agustus 2023 di Pandaan, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti oleh Pimpinan Pusat IPNU, Pimpinan Wilayah IPNU dan Pimpinan Cabang IPNU di seluruh Indonesia.
Menurut Ketua Umum PP IPNU, Muhammad Agil Nuruz Zaman, Konbes dan Rakernas ini telah menghasilkan keputusan-keputusan penting di bidang organsiasi dan langkah-langkah strategis IPNU dalam menjalankan mandatnya sebagai organ kaderisasi dan gerakan pelajar. Pihaknya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu menyukseskan kegiatan tersebut.
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Hukum Pakai Mukena Bermotif dan Warna-Warni dalam Shalat
6
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
Terkini
Lihat Semua