Nasional

Menag Gus Yaqut Dorong LPTQ Persiapkan Peta Jalan Penguatan Literasi Al-Qur'an

Senin, 30 Oktober 2023 | 23:15 WIB

Menag Gus Yaqut Dorong LPTQ Persiapkan Peta Jalan Penguatan Literasi Al-Qur'an

Menag Yaqut Cholil Qoumas saat memberikan sambutan pada Pembukaan STQH tingkat nasional Ke-27 di Jambi, Senin (30/10/2023)

Jambi, NU Online 

 

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, dalam kurun 20 tahun ke depan, Indonesia akan memulai era baru Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045. Dengan tagline Indonesia Emas 2045, kita adalah bagian dari langkah besar menuju cita-cita tersebut.

 

Hal tersebut dikatakan Menag Yaqut saat menyampaikan sambutan pada pembukaan STQH tingkat nasional di Arena Utama H Abdurrahman Sayoeti, Kelurahan Talang Bakung, Kecamatan Jambi Selatan, Kota Jambi pada Senin (30/10/2023) malam.

 

“Indonesia Emas 2045 adalah panduan kita dalam menjalankan misi pembangunan nasional bidang agama. Lahirnya LPTQ adalah bagian dari kebijakan negara dalam mendukung pembangunan nasional. Oleh karena itu, saya mendorong LPTQ dan berbagai pihak terkait untuk mempersiapkan peta jalan penguatan literasi Al-Qur'an dan Hadits,” ujarnya.

 

Gus Men, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa LPTQ harus menjadi lokomotif literasi, menjadi pusat kegiatan yang berkelanjutan untuk mempromosikan pemahaman yang lebih dalam terhadap kitab suci dan Hadits.

 

“Jadi, bukan hanya sebatas menyelenggarakan event STQ/MTQ, peran LPTQ justru sangat luas dalam kegiatan membumikan Al-Qur’an dan Hadits,” tegas cucu ulama kharismatik KH Bisri Musthofa Rembang, Jawa Tengah ini.

 

Penguatan literasi al-Qur’an dan Hadits berkontribusi bagi pembangunan nasional. Menyampaikan spirit Al-Qur’an dan Hadits adalah bagian penting menjaga karakter keberagamaan yang moderat dan maju. Karenanya, literasi Al-Qur’an begitu sangat sejalan dengan visi dan misi pembangunan nasional bidang agama. 

 

“Saya ingin mengingatkan bahwa STQH Nasional ini juga harus menjadi ajang lahirnya metode dan gagasan baru dalam penguatan pembelajaran Al-Qur'an dan Hadits. Misalnya, dengan munculnya metode baru pembelajaran Al-Qur'an dan Hadits yang lebih inovatif dan efektif,” tuturnya.

 

“Kita harus berpikir kreatif, menggabungkan teknologi dan pendekatan pedagogis modern untuk memastikan bahwa pemahaman Al-Qur'an dan Hadits dapat menjangkau seluruh lapisan masyarakat,” tegas Gus Yaqut.

 

Gelaran STQH ke-27 di Jambi ini dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin. Hal ini ditandai dengan pemukulan bedug olehnya didampingi Wapres 2004-2009 dan 2014-2019 H M Jusuf Kalla, Menteri Agama, dan Gubernur Jambi Al Haris.