Bandarlampung, NU Online
Ketua Steering Committee Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) Prof Muhammad Nuh menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pihak yang telah memberikan banyak kontribusi demi suksesnya pelaksanaan Muktamar ke-34 NU di Provinsi Lampung.
“Alhamdulillah. Perjalanan Muktamar yang ke-34 ini, meskipun dalam waktu yang sangat pendek, tetapi berkat dukungan yang sangat luar biasa, kami ingin menyampaikan rasa terima kasih yang setinggi-tingginya,” ungkap Prof Nuh di Gedung Serbaguna UIN Raden Intan Lampung, Jumat (24/12/2021).
Ia mengatakan, Muktamar ke-34 NU merupakan tonggak persiapan NU dalam menyambut 100 tahun yang kedua. Oleh karena itu, lancar terlaksananya Muktamar NU ke-34 di Lampung adalah hal yang tak luput untuk disyukuri.
“Kami dari SC dan OC berterima kasih setinggi-tingginya, khususnya kepada masyarakat Lampung yang sangat akrab dan bersahabat. Sehingga, Muktamar NU di Lampung ini berjalan dengan baik,” ujarnya.
Pada kesempatan tersebut, Prof Nuh menyampaikan bahwa pelaksanaan Muktamar NU ke-34 berjalan sangat beradab dan bermartabat. Seluruh rangkaian acaranya bisa diselesaikan dengan sangat baik.
“Tadi jam 10.30 WIB, seluruh rangkaian bisa diselesaikan dengan baik. Oleh karena, itu kami berterima kasih kepada pimpinan Universitas Lampung (Unila) termasuk hari ini di kampus UIN yang sungguh sangat indah. Mesjidnya pun baru saja diresmikan. Kampus Malahyati dan Pondok Pesantren Darussa’adah yang ada di Lampung Tengah,” urainya.
Prof Nuh menegaskan Muktamar NU ini merupakan jalan pembuka bagi kepemimpinan NU selanjutnya dalam menyediakan bukan hanya road map agenda NU di 5 tahun mendatang, tetapi juga 25 tahun ke depan.
“Komisi-komisi yang sudah membahas agenda-agenda bukan hanya untuk 5 tahun ke depan, tetapi juga menyiapkan road map NU 25 tahun ke depan. Oleh karena itu, dengan senang hati kepemimpinan PBNU akan segera menyediakan road map 25 tahun ke depan,” paparnya.
Sementara itu, Prof Nuh juga membeberkan hasil tes usap (swab) antigen milik para muktamirin. Disebutkan bahwa sejumlah 1600 antigen dilaporkan nihil kasus positif Covid-19. Hal ini menambah rasa kebersyukuran atas perhelatan Muktamar yang sejuk dan lancar.
“1.600 antigen dilaporan tidak ada yang positif. 600 PCR tidak ada yang positif. Oleh karena, itu mari sama-sama kita syukui betul hasil Muktamar yang ke-34,” kata prof Nuh.
Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Fathoni Ahmad