Natal, Kiai Said Ajak Bangun Persaudaraan dan Solidaritas Lintas Agama
Selasa, 24 Desember 2019 | 12:04 WIB
“Saya Ketua Umum PBNUmengucapkan selamat Natal kepada seluruh saudara-saudara saya yang beragama Kristiani di mana pun berada, khususnya yang berada di lingkungan Negara Kestuan Republik Indonesia,” katanya di Gedung PBNU, Jakarta, Ahad (22/12).
Dengan momentum Natal ini, kiai yang pernah menimba ilmu di Pondok Pesantren Kempek, Lirboyo, dan Krapyak, serta 13 tahun di Universitas Ummul Qurra Makkah ini mengajak untuk memperkuat persaudaraan agar masa depan bangsa Indonesa semakin bermartabat dan berbudaya.
“Kita pertahankan kepribadian bangsa Indonesia yang moderat dan plural, Bhineka Tunggal Ika. Mari kita berlomba membangun kebaikan, hal-hal yang positif di masyarakat bangsa Indonesia, lintas agama, lintas kebudayaan, lintas etnik, semoga masa depan Indonesia semakin dihargai semakin dihormati oleh bangsa-bangsa dunia. Sekali lagi, mari kita perkuat persaudaraan solidaritas antaragama, bangsa, dan antara umat manusia,” pungkasnya.
Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor H Yaqut Cholil Qoumas yang tengah berada di Korea Selatan juga mengucapkan selamat Natal bagi pemeluk agama Kristiani.
“Saya dari Buddha Temple Mount Seorak, Korea Selatan,perkenankan mengucapkan selamat merayakan Natal bagi saudara-saudara umat Kristiani. Pesan Natal kali ini adalah, hiduplah sebagai sahabat setiap orang, mudah-mudahan oleh saudara-saudara umat Kristiani bisa dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari. Sekali lagi, selamat merayakan Natal,” katanya.
Sebagai solidaritas antarumat agama, anak-anak muda NU di Gerakan Pemuda Ansor telah turun ke lapangan. Mereka turut serta dengan para polisi dalam menjaga keamanan perayaan Natal dan tahun 2019 di daerah masing-masing.
Di Kupang, Nusa Tenggara Timur, misalnya Gerakan Pemuda Ansor menurunkan ratusan anggotanya untuk turut serrta menjaga gereja.
“Sebanyak 500 persenol GP Ansor akan ikut membantu polisi dan TNI mengamankan perayaan Natal 2019,” Kata Ketua GP Ansor NTT Ajhar Jowe.
Pewarta: Abdullah Alawi
Editor: Zunus Muhammad