Pemotongan pita menandai peresmian bantuan Pembangunan Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) KHAS Kempek di Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (19/11/2022). (Foto: istimewa)
Cirebon, NU Online
NU Care-Lembaga Amil Zakat, Infak, Sedekah Nahdlatul Ulama (LAZISNU) PBNU berkolaborasi dengan Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) RI meresmikan bantuan Pembangunan Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) KHAS Kempek di Cirebon, Jawa Barat Sabtu (19/11/2022).
Bantuan ini sesuai dengan komitmen BPKH dalam menyalurkan nilai manfaat dari hasil Dana Abadi Umat (DAU) sebagaimana diatur dalam PP No 5 tahun 2018 tentang pelaksanaan Undang-Undang No 34 tahun 2014 terkait pengelolaan keuangan haji dan PBPKH No 7 Tentang prioritas kegiatan kemaslahatan. Salah satu pemanfaatannya adalah bidang pendidikan dan dakwah.
Kepala Unit Kerja Program Kemaslahatan NU Care-LAZISNU, H Muhammad Iqbal Lutfi menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak khususnya panitia pembangunan STIKES KHAS Kempek atas keikhlasannya turut serta menyelesaikan pembangunan Gedung Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan bersama tim pelaksana NU Care-LAZISNU.
Lutfi mengatakan pada kesempatan tersebut NU Care-LAZISNU sebagai Mitra Kemaslahatan BPKH juga menyalurkan dana kemaslahatan DAU untuk 296 asnaf.
"Alhamdulillah dan terima kasih kepada BPKH yang telah memberikan kepercayaannya dan amanahnya kepada NU Care-LAZISNU," katanya.
Sementara itu, Ketua Yayasan KHAS Kempek, KH Muhammad Mustofa Aqil Siroj menyampaikan bahwa pendidikan Islam dan ilmu kesehatan haruslah sejalan.
"Tidak bisa ilmu pengetahuan berjalan sendiri, tanpa adanya pengetahuan mengenai agama yang segalanya bersumber dari Allah swt," kata Kiai Mustofa.
Pihaknya juga mengucapkan terima kasih kepada tim LAZISNU yang telah menjadi perantara dalam menyalurkan dana kemaslahatan dari BPKH kepada Pihak Yayasan.
Kepala Divisi Pelaksana dan Monitoring Program Kemaslahatan BPKH RI, Indriayu Afriana berharap, dana kemaslahatan dapat dirasakan oleh banyak pihak dan bermanfaat untuk umat.
Dia menegaskan biaya pembangunan tersebut tidak menggunakan dana haji. "Melainkan dana bagi hasil yang bermanfaat untuk kebaikan umat sesuai dengan asas prinsip syariah, kehati-hatian, nirlaba, transparan dan akuntabel,” katanya.
Bantuan yang diberikan kepada Yayasan KHAS Kempek yakni berupa pembangunan Gedung Sekolah dengan luas 838,5 meter persegi berupa 3 ruang kelas, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang kantor, 2 laboratorium, dan 9 toilet.
Saat ini pembangunan telah selesai 100 persen dan mulai difungsikan oleh pihak Yayasan bertepatan dengan dimulainya tahun ajaran baru.
"Bantuan ini diharapkan menjadi penggerak untuk pengembangan sarana dan prasarana Pendidikan bagi mahasiswa dan pengajar STIKES KHAS Kempek Cirebon," imbuh Indriayu.
Indriayu menambahkan program kemaslahatan kerja sama BPKH dan NU Care-LAZISNU PBNU ini akan terus meningkatkan peran dalam cakupan kegiatan sosial kemanusiaan yang semakin luas. "Dan melalui kerja sama ini peningkatan kemajuan pendidikan dan dakwah secara bertahap dapat terwujud," pungkasnya.
Editor: Kendi Setiawan