Nasional

Panitia Tegaskan Kontribusi Besar Koin Muktamar NU

Rabu, 22 Desember 2021 | 11:40 WIB

Panitia Tegaskan Kontribusi Besar Koin Muktamar NU

Ketua Panitia Muktamar ke-34 NU, KH M. Imam Aziz. (Foto: Panitia Muktamar NU)

Lampung Tengah, NU Online

Muktamar Ke-34 Nahdlatul Ulama di Provinsi Lampung diselenggarakan dengan kemandirian Nahdliyin melalui kotak infak (Koin) Muktamar. 


Hal itu disampaikan Ketua Panitia Muktamar Ke-34 NU, KH Imam Aziz saat pembukaan Muktamar Ke-34 NU di Pesantren Darussaadah, Seputih Jaya, Kecamatan Gunung Sugih, Lampung Tengah, Lampung, Rabu (22/12/2021).


“Terima kasih kepada pemerintah khususnya Bapak Presiden dan para donatur, khususnya para masyayikh pengurus dan warga Nahdlatul Ulama yang membantu Muktamar melalui gerakan koin Muktamar ini,” kata Kiai Imam Aziz. 


Kiai Imam Azis mengatakan Muktamar Ke-34 diselenggarakan pada saat masih terjadi pandemi Covid-19. Karena itu panti telah melakukan langkah-langkah untuk menaati aturan-aturan berkaitan dengan protokol dan prosedur kesehatan yang sangat ketat.


“Panitia telah membentuk Satgas Covid-19 khusus untuk hari ini dengan melakukan upaya-upaya pencegahan penyebaran Covid-19,” kata Imam Aziz.


Dalam Muktamar Ke-34 NU kali ini, panitia mengundang tiga orang peserta dari masing-masing pengurus wilayah, pengurus cabang, dan pengurus cabang istimewa dari internasional. Tiga perwakilan ini mengalami penyusutan dari semula tujuh perwakilan peserta. Karena itu Kiai Imam Aziz memohon keikhlasan Nahdliyin.


“Ini lebih dari 50 persen yang kita kurangi. Rasanya banyak yang ingin ikut juga tapi mohon maaf karena keterbatasan pembatasan yang harus dilakukan,” ungkapnya.


Kiai Imam Aziz merinci peserta resmi Muktamar saat ini berjumlah 1.959. Peserta dari pengurus wilayah sebanyak 102 orang dari 34 provinsi; unsur pengurus cabang 1.560 dari 523 kabupaten dan pengurus cabang istimewa berjumlah 313 negara dari 13 negara.


Selain di Pesantren Darussadah, penyelenggaraan Muktamar dilaksanakan di Universitas Lampung (Unila), Universitas Negeri Islam Negeri Raden Intan, dan Universitas Malahayati.


“Sidang-sidang pleno nanti akan kita laksanakan di tempat-tempat tadi. Semua itu agar tidak terjadi kerumunan massa,” imbuhnya.


Pembukaan Muktamar ini dihadiri oleh Ketum PBNU KH Said Aqil Siroj, Pjs Rais Aam PBNU KH Miftachul Akhyar, Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma’aruf Amin, Gubernur Lampung dan tamu undangan lainnya.


Pengamatan NU Online, peserta hadir di lokasi pembukaan sejak pukul 07.00 WIB. Sementara kedatangan peserta ke Lampung terjadi sejak sehari sebelumnya.


Pewarta: Kendi Setiawan

Editor: Fathoni Ahmad