Jakarta, NU Online
Penerbit Mizan bekerjasama dengan Lembaga Ta'lif wan Nasyr (LTNNU) dan Lembaga Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (LPTNU), akan mengadakan bedah buku dan diskusi tentang perkembangan sufisme dunia, pada Jum'at (26/2), jam. 14.00, hari ini. Agenda ini juga dalam rangka Studium Generale Sekolah Tinggi Agama Islam Nahdlatul Ulama (STAINU Jakarta) dan Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Indonesia. Diskusi dan Studium Generale ini, diselenggarakan dengan tema "Sufism in the Modern World".
Menurut rencana, agenda ini akan dihadiri oleh pakar sufi dari Aljazair, Dr Abdul Aziz Abbaci (Sadra Institute), Dr Haidar Bagir (Mizan), dan Dr Mastuki HS (Direktur Pascasarjana STAINU Jakarta). Agenda ini, terselenggara dengan dukungan Gerakan Islam Cinta, Nutizen, NU Online, TV9, Aswaja TV, dan majalah Risalah NU.
Munawir Aziz, salah satu panitian menjelaskan pada agenda ini, akan dibahas perkembangan sufisme di negara-negara modern, serta kaitannya dengan jaringan sufisme di Nusantara. Tema ini, terkait erat dengan tema besar yang diusung Nahdlatul Ulama, yakni Islam Nusantara untuk peradaban dunia. Tentu, kajian ini akan menarik sebagai perspektif baru dalam memandang Islam di dunia, yakni dari pendekatan tasawuf yang penuh cinta dan welas asih. Pada momentum ini, juga akan diluncurkan sebuah buku baru, karya Prof. Carl Ernst (Carolina University), yang diterbitkan oleh Penerbit Mizan.
Katib Syuriyah PBNU, KH Mujib Qulyubi, menyambut hangat diksusi sebagai salah satu titik penting dalam mengkaji perkembangan Islam di dunia. "Pada prinsipnya kita menyambut hangat majelis ilmiah yang sesuai dengan visi Nahdlatul Ulama. Terlebih, mengkaji perkembangan sufisme itu sangat menarik. Jadi, ada pengkaji sufi, dan pelaku sufi," ungkap Kiai Mujib.
Diskusi dan Studium Generale pada agenda ini, akan disiarkan secara langsung (live streaming) oleh Nutizen, via aplikasi media ini. Untuk konfirmasi kehadiran, silakan hubungi Faiz, 085710086095[]. Red: Mukafi Niam