PBNU Gelar Rangkaian Konferensi Humanitarian Islam di USU
Senin, 14 Oktober 2024 | 06:30 WIB
Seminar Nasional Humanitarian Islam dan Tantangan Global di USU Medan, Senin (14/10/2024). (Foto: istimewa)
Medan, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) melangsungkan Seminar Pendahuluan Humanitarian Islam dan Tantangan Global di Universitas Sumatera Utara (USU), Medan pada Senin (14/10/2024).
Ketua Panitia Pelaksana Konferensi Humanitarian Islam Ahmad Ginanjar Sya'ban menyampaikan bahwa seminar ini merupakan bagian dari rangkaian Konferensi Humanitarian Islam yang puncaknya akan dibuka di Universitas Indonesia (UI), Depok pada 5 November 2024 mendatang.
"Seminar ini bagian dari puncak konferensi yang dibuka 5 November nanti di UI. Tujuannya untuk sosialisasi Humanitarian Islam yang melibatkan para akademisi dari berbagai bidang keilmuan sebagai jalan keluar dalam permasalahan yang terjadi di dunia," ujar Wakil Sekretaris Jenderal PBNU itu.
Senada dengan Ginanjar, Ketua PBNU, Ahmad Suaedy, mengatakan bahwa Humanitarian Islam merupakan gagasan yang dikembangkan Ketua Umum PBNU, KH Yahya Cholil Staquf, sebagai upaya pendekatan untuk memunculkan solusi atas permasalahan global yang terjadi di berbagai belahan dunia.
"Humanitarian Islam atau al-islam lil insaniyyah muncul sebagai pendekatan yang menawarkan solusi berbasis pada nilai-nilai universal yang diajarkan oleh Islam, nilai yang menekankan pada kemanusiaan, kesetaraan, keadilan, dan perdamaian," ujar Suaedy.
Ia menambahkan bahwa Gus Yahya mengembangkan gagasan ini atas inspirasi dari apa yang telah terlebih dahulu dilakukan oleh para muassis (pendiri) dan pemimpin NU.
"Pemikiran dan gerakan ini diinspirasi oleh para pendiri (muassis) dan para pemimpin NU sebelumnya yang berbasis pada Islam Ahlussunnah wal jamaah seperti yang dilakukan KH. Hasyim Asy’ari dan KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur)," terangnya.
Konsep Humanitarian Islam kini sudah menjadi topik yang kerap didiskusikan oleh para akademisi Muslim dan non Muslim di Eropa atau Barat.
Susunan acara
Seminar Pendahuluan Humanitarian Islam dan Tantangan Global ini akan digelar dalam beberapa agenda diskusi berbagai perspektif dalam satu hari.
Para pemantik diskusi memiliki latar belakang dari berbagai disiplin ilmu untuk bersama-sama saling bertukar pendapat atas tantangan yang akan dihadapi dalam menjalankan konsep Humanitarian Islam.
Berikut ini rangkaian Seminar Pendahuluan Humanitarian Islam dan Tantangan Global di USU, Medan pada Senin (14/10/2024).
09.00 - 09.20 = Pembukaan
09.20 - 09.30 = Sambutan Rektor USU Prof. Dr. Muryanto Amin
09.30 - 09.45 = Sambutan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi Kemendikbudristek RI Prof Abdul Haris
09.45 - 10.05 = Pembicara Kunci Humanitarian Islam oleh Ketua Umum PBNU (diwakili oleh Ketua PBNU, KH Ulil Abshar Abdalla)
10.20 - 12.00 = Sesi I (Humanitarian Islam & Perdamaian Dunia)
"Perspektif Geoknowledge Global” oleh Dr. Zastrouw Al Ngatawi, S.Ag., M.Si (Ketua Makara Art Center UI)
"Perspektif Pangan” oleh Dwi Sutoro (Direktur Pemasaran PTPN III Holding)
"Perspektif Ekonomi” oleh Ibrahim Kholilul Rohman, S.E., M.Si., Ph.D (Dosen Fakultas Ekonomi Bisnis UI)
12.00 - 13.00 = ISHOMA
13.00 - 15.00 = Sesi II (Humanitarian Islam dan Kebudayaan)
"Perspektif KeIndonesiaan” oleh Dr. Harmona Daulay, M.Si (Dosen Sosiologi USU)
"Perspektif Perkembangan Sciences” oleh Prof. Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc., Ph.D. (Guru Besar Fakultas Kesehatan Masyarakat UI & AWC PH UI)
“Perspektif Keragaman Nusantara” oleh Dr. Ahmad Suaedy (Dekan Fakultas Islam Nusantara Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia, Jakarta)
15.00 = Penutupan Seminar.
Acara ini dapat disaksikan secara langsung melalui kanal Youtube USU Medan dan NU Online