Nasional

Penasihat Presiden Palestina Mahmoud Al-Habbash Kunjungi PBNU Hari Ini, Berikut Agendanya

Kamis, 8 Agustus 2024 | 08:00 WIB

Penasihat Presiden Palestina Mahmoud Al-Habbash Kunjungi PBNU Hari Ini, Berikut Agendanya

Mahmoud Al-Habbash, Menteri Kehakiman dan Sosial sekaligus Penasihat Presiden Palestina, akan berkunjung ke PBNU, Kamis (8/8/2024) hari ini. (Foto: law4palestina.org)

Jakarta, NU Online

Ketua Lembaga Ta’lif wan Nasyr (LTN) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama H Ishaq Zubaedi Raqib menyampaikan bahwa Menteri Kehakiman dan Sosial sekaligus Penasihat Presiden Palestina Mahmoud Al-Habbash dijadwalkan akan berkunjung ke Kantor PBNU, Jalan Kramat Raya 164 Jakarta, pada Kamis (8/8/2024) hari ini, pukul 10.30 WIB.


Saat tiba di Kantor PBNU, Mahmoud Al-Habbas dijadwalkan langsung bertemu dengan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Rais 'Aam PBNU KH Miftachul Akhyar.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


“Besok acaranya dimulai jam setengah 11 kemudian langsung sowan dengan Rais 'Aam dan Ketua Umum yang diakhiri dengan makan siang,” jelas Zubaedi kepada NU Online, Rabu (7/8/2024) malam.


Setelah pertemuan dilangsungkan, Mahmoud Al-Habbash dan Gus Yahya akan berdialog dalam sesi editorial meeting bersama para pemimpin redaksi media nasional dan koresponden media internasional pada pukul 12.30 WIB.


Editorial meeting akan berlangsung secara tertutup di lantai 8 Kantor PBNU. Editorial meeting dilaksanakan dengan tujuan agar media massa dan PBNU dapat turut mengambil bagian dalam mendukung kemerdekaan bangsa Palestina.


Selanjutnya, PBNU akan menggelar konferensi pers di lobi Kantor PBNU setelah editorial meeting selesai dilaksanakan atau sekira pukul 14.00 WIB.

ADVERTISEMENT BY OPTAD


Zubaedi menegaskan, pertemuan PBNU dengan Mahmoud Al-Habbash sebagai bukti bahwa Nahdlatul Ulama akan selalu hadir bersama seluruh bangsa di dunia untuk memperjuangkan kemerdekaan Palestina.


Stand kita tetap berada pada Palestina. NU tidak pernah terpisah dengan Palestina, karena secara ranah konstitusi, kita ini ikut berjuang bersama bangsa-bangsa di dunia untuk mendapatkan kemerdekaan Palestina,” jelasnya.


Zubaedi juga menyampaikan bahwa Palestina merupakan satu-satunya negara peserta Konferensi Asia-Afrika (KAA) yang hingga kini belum mendapatkan kemerdekaannya.


Sebagai informasi, PBNU sengaja mengundang Al-Habbash ke Indonesia untuk menyampaikan kepada publik mengenai situasi yang terjadi di Palestina.


Al-Habbash merupakan sosok yang sering memperbincangkan Gaza sekaligus tokoh representatif dari otoritas Palestina untuk menyampaikan dengan jelas mengenai kondisi dan konflik yang terjadi di sana.


Selain di PBNU, kunjungan Al-Habbash di Indonesia juga diikuti dengan beberapa agenda, antara lain, pertemuan dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, Khutbah Jumat di Masjid Raya KHnHasyim Asy’ari Jakarta, Kuliah Umum di Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (Unusia), dan Pengajian Umum di Pesantren Daarul Rahman Jakarta.