Jakarta, NU Online
Panitia Seleksi Program Beasiswa Ta’lim Atiq, Maroko kerja sama Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Kementerian Wakaf dan Urusan Agama Islam Kerajaan Maroko mengumumkan daftar peserta yang lolos seleksi tahap administrasi beasiswa.
Wakil Sekretaris Jenderal PBNU, M Silahuddin, mengatakan seleksi administrasi program beasiswa ini diikuti oleh 576 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia. Dari total 576 peserta tersebut, panitia telah menyeleksi dan 174 peserta dinyatakan lolos ke tahap tes tertulis dan lisan.
“Pesertanya hampir rata, ada semua dari perwakilan Provinsi di Indonesia,” ungkapnya saat dikonfirmasi NU Online, Kamis (14/7/2022).
Untuk dapat mengikuti tahapan seleksi berikutnya, peserta yang lolos administrasi wajib mengirimkan surat rekomendasi dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) sesuai alamat domisili yang dicantumkan dan membuat esai singkat (250-300 kata) berisi alasan dan motivasi mengikuti program beasiswa Ta’lim Atiq ke Maroko.
Surat rekomendasi dari PCNU dan esai singkat tersebut paling lambat dikirim pada tanggal 18 Juli 2022 melalui tautan https://beasiswa.nu.or.id/maroko/lolos-tahap-1
Pada tahap seleksi selanjutnya, peserta lolos akan mengikuti tes tertulis dan lisan. Materi yang diujikan meliputi hafalan Al-Qur’an, Bahasa Arab, dan Pengetahuan Islam.
Bagi peserta yang berdomisili di DKI Jakarta, Bogor, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek), tes tertulis dan lisan akan dilaksanakan secara luring (offline) pada 20 Juli 2022, dimulai pukul 09.00 WIB bertempat di Gedung PBNU Jalan Kramat Raya Nomor 164, Jakarta Pusat.
Sementara bagi peserta lolos yang berdomisili di luar Jabodetabek, tes akan dilangsungkan secara daring (online) pada 21 Juli 2022 pukul 09.00 WIB.
Informasi kontak, silakan hubungi hotline 085975183190 (Sekretariat Tim Seleksi Beasiswa)
Selamat kepada para peserta lolos seleksi administrasi program beasiswa Ta’lim Atiq. Berikut link PDF 174 peserta yang dinyatakan lolos ke tahap seleksi tertulis dan lisan: Pengumuman Hasil Seleksi Berkas Beasiswa Maroko
Kontributor: Nuriel Shiami Indiraphasa
Editor: Fathoni Ahmad