Nasional

Pentingnya Kolaborasi Keluarga dan Sekolah untuk Lindungi Anak dari Kekerasan

Kamis, 3 Oktober 2024 | 16:00 WIB

Pentingnya Kolaborasi Keluarga dan Sekolah untuk Lindungi Anak dari Kekerasan

Ketua Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Sholihah. (Foto: dok. KPAI)

Jakarta, NU Online

Ketua Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Ai Maryati Sholihah menegaskan bahwa pentingnya penguatan sistem perlindungan anak dari kekerasan, baik di lingkungan sekolah maupun keluarga.

 

Karena menurutnya, sistem pendidikan sekolah dan keluarga memiliki kesamaan dengan tujuan utama untuk tumbuh kembang anak dan memperkuat akhlak yang baik.


“Sebenarnya sistem pendidikan sekolah dengan keluarga atau orang tua itu hampir memiliki kesamaan cuman beda ruangnya saja,” ujar Ai Maryati dihubungi NU Online, Kamis (3/10/2024).


Menurut Ai, pendidikan di sekolah harus diimbangi dengan perlindungan yang aman. “Sekolah adalah tempat di mana anak-anak menghabiskan sebagian besar waktu mereka. Oleh karena itu, sangat penting untuk memastikan bahwa sekolah memiliki mekanisme perlindungan yang efektif,” ujarnya.


Ia menambahkan bahwa keluarga merupakan masyarakat yang terkecil dalam membangun bangsa sehingga perlunya keluarga yang sehat dan bahagia untuk tumbuh kembang anak.

 

“Mewujudkan sakinah mawaddah warahmah sebagai upaya membangun keluarga sejahtera,” ungkapnya.


Ai juga menambahkan, KPAI memiliki tugas di antaranya mengawasi dan memonitoring perlindungan anak-anak dapat berjalan dengan efektif sehingga pendidikan dapat membangun karakter bangsa yang saling melindungi.


KPAI mengevaluasi adanya kebutuhan mendesak untuk pembuatan peraturan yang melibatkan semua pihak. Melalui peraturan ini, anak-anak dapat mengetahui hak-hak mereka dan cara melindungi diri dari potensi bahaya kekerasan.


“Dalam membuat peraturan sekolah, perlunya melibatkan semua pihak, baik guru atau tenaga pendidik, orang tua atau komite, dan anak-anak sebagai siswa, sehingga anak mengetahui hak dan cara melindungi diri mereka, dengan harapan anak akan merasa aman dan nyaman di sekolah. Anak juga akan berani melapor jika ada kekerasan yang terjadi,” ujar ketua KPAI.


Untuk itu, Ai menyampaikan kolaborasi antara sekolah dan keluarga harus lebih proaktif. “Dengan kolaborasi yang solid antara sekolah dan keluarga ini, kita dapat melindungi anak-anak dan dapat menciptakan masa depan yang lebih baik untuk generasi mendatang,” ujarnya.


Ai juga menegaskan melalui kolaborasi bersama, diharapkan sistem perlindungan anak di Indonesia dapat semakin efektif, anak-anak juga dapat tumbuh dan berkembang dalam lingkungan yang aman dan nyaman.