Peran IPPNU Penting dalam Wujudkan Gerakan Keluarga Maslahat NU
Ahad, 15 Oktober 2023 | 17:00 WIB
Jakarta, NU Online
Peran Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) sangat penting untuk mewujudkan Gerakan Keluarga Maslahat NU (GKMNU) yang digagas oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Selain karena memiliki jejaring yang mapan dari level pusat hingga tingkat pedesaan, peran anak muda dapat mengubah kualitas pendidikan hari ini.
Misalnya, dengan membuat program bimbingan remaja yang menyasar anak-anak muda di tingkat desa hingga pusat dan ikut terlibat aktif dalam kegiatan kepemudaan.
Hal tersebut dikatakan Wakil Ketua Lembaga Kemaslahatan Keluarga Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LKK PBNU), Nur Rofiah dalam acara Penguatan Perspektif Keluarga Maslahat yang digelar PP IPPNU secara virtual, Sabtu (13/10/2023).
"IPPNU bisa fokus kepada anggota keluarga yang sesuai usia IPPNU dengan membuat program bimbingan belajar untuk adik-adik NU yang membutuhkan bimbingan supaya kualitas pendidikan dan prestasi sekolah tetap terjaga," kata Rofiah.
Selain itu menurut Rofiah, IPPNU juga perlu terlibat langsung dengan kegiatan kepemudaan di masing-masing daerah untuk membangun konsep keluarga maslahat NU.
"IPPNU minimal jadi kader penggerak keluarga maslahat dan menjadi kader penggerak keluarga maslahat tidak harus secara formal. IPPNU bisa menyebarkan mainstreaming keluarga maslahat melalui sejumlah kegiatan," terangnya.
Satgas Gerakan Keluarga Maslahat Nahdlatul Ulama (GKMNU) Nurmey Nurulchaq menambahkan, dimensi IPPNU dalam gerakan keluarga maslahah adalah keluarga terdidik dan memiliki program khusus yang harus dilaksanakan yaitu bimbingan belajar.
Tetapi, karena pengarusutamaan keluarga maslahat menjadi tanggung jawab bersama, tidak hanya LKKNU. IPPNU bisa membantu dengan menggelar workhsop di beberapa wilayah.
"Pengurus IPPNU ketika ada kegiatan bimbingan keluarga di desa itu mohon usahakan untuk hadir karena kegiatan tidak hanya untuk orang tua tapi juga untuk remaja karena nantinya akan ada program bimbingan remaja untuk anak usia sekolah, juga ada bimbingan usia nikah," jelasnya.