Ajang Youth Innovation Project menampung 174 judul karya dan 84 proposal yang diseleksi menjadi 10 karya untuk melaju ke babak final. (Foto: Humas Pertamina)
Jakarta, NU Online
Pada awal tahun ini, Badan Pusat Statistik (BPS) mengeluarkan data kependudukan yang menggembirakan. Penduduk Indonesia makin didominasi kaum muda (>53%) dari total penduduk sebanyak 270 juta jiwa. Mereka inilah yang dikenal dengan sebutan Generasi Z yang saat ini berusia 8–23 tahun dan Generasi Milenial yang berusia 24–39 tahun.
Banyaknya jumlah Gen Z itu telah lama dibidik oleh Pertamina untuk digali gagasan dan kreativitasnya dalam menelurkan inovasi. Sebagian dari mereka yang dilirik Pertamina adalah para mahasiswa di Kota Minyak Balikpapan, Kalimantan Timur. Mereka diajak berkreasi dan berinovasi dalam ajang Youth Innovation Project yang digelar kilang Balikpapan (Refinery Unit V), unit pengolahan Pertamina di bawah koordinasi Subholding Refining and Petrochemical, PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI).
Ifki Sukarya, Corporate Secretary Subholding Refining and Petrochemical menyampaikan gelaran ini menampilkan beragam inovasi dari berbagai perguruan tinggi di Balikpapan. "Inovasi yang diciptakan tentunya diharapkan membawa dampak pada masyarakat dan pada akhirnya dapat mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan membangun wilayah sekitar," ungkapnya Rabu (10/2).
Data kependudukan BPS lebih lanjut menyebutkan bahwa meningkatnya jumlah penduduk muda tak lepas dari upaya peningkatan kesehatan masyarakat, gizi, dan pola hidup yang dijalankan, baik oleh Pemerintah maupun dunia usaha. Upaya peningkatan tersebut selama ini memang telah menjadi perhatian utama Pertamina melalui program-program pengembangan masyarakatnya. Khusus untuk para pemuda, Pertamina berupaya mewujudkan gagasan-gagasan dan inovasi mereka.
Ifki menambahkan, dalam ajang Youth Innovation Project ini telah ada 174 judul karya dan 84 proposal yang akan diseleksi menjadi 10 karya untuk melaju ke babak final. Gen Z yang proposalnya masuk dalam lima besar nanti akan diberi kesempatan untuk mengejawantahkan gagasan inovatif mereka. Kegiatan ini berlangsung bertahap sejak Desember 2020 hingga April 2021 nanti.
Para pemuda tersebut telah mempresentasikan proyek mereka secara daring. "Sebanyak sepuluh proposal terbaik telah dipresentasikan di hadapan juri secara virtual. Nanti akan dipilih lagi lima terbaik yang akan melanjutkan ke final," jelas Ifki.
Pada ajang adu gagasan tersebut, kilang Balikpapan menghadirkan sejumlah juri dari berbagai kalangan, termasuk dari Pertamina sendiri. Akademisi diwakili dosen Universitas Mulawarman Aji Sofyan, media massa diwakili Manager SDM Kaltim Post Thomas Wirya, dan Pertamina diwakili oleh Manajer Engineering Development kilang Balikpapan Kurniawan, Ketua Tim Agent of Change kilang Balikpapan Resmihadi, serta Area Manager Communications, Relations & CSR kilang Balikpapan Ely Chandra.
"Gen Z inilah yang akan menjadi pemimpin bangsa masa depan. Karenanya, Pertamina selalu berupaya mendorong mereka agar mencurahkan berjuta gagasan inovatif serta membantu mewujudkan karya inovasi mereka. Harapannya, ke depan kegiatan ini akan memberi dampak positif kepada kehidupan masyarakat," pungkas Ifki.
Editor: Kendi Setiawan