Jakarta, NU Online
Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama resmi meluncurkan Madrasah Ekonomi Perempuan. Kegiatan itu diwujudkan dalam bentuk lokakarya intensif bersama para pakar dan pelaku usaha perempuan.
Dalam webinar yang dilakukan pada Jumat (2/10) malam, Ketua Bidang Ekonomi PP Fatayat NU, Erni Sugiyanti, selaku penggagas mengatakan bahwa kegiatan tersebut sudah lama dicanangkan sejak awal pandemi Covid-19.
“Namun, baru dapat terlaksana saat ini karena banyaknya agenda yang harus kami kerjakan terlebih dahulu,” terang Erni.
Kegiatan madrasah ekonomi perempuan ini, lanjut dia, ke depannya diharapkan memiliki hasil dan wujud nyata bagi para kader Fatayat NU dan perempuan secara umum.
Ia menambahkan, adanya webinar yang rencananya akan dilaksanakan setiap Jumat pukul 19.30 WIB itu bisa memacu dan memberi semangat bagi perempuan untuk dapat melihat lagi, menghitung kembali, dan membuat rencana ulang.
“Ini sangat penting kita lakukan ke depannya untuk menjawab tantangan di masa pandemi,” jelasnya.
Peluang baru
Senada dengan hal tersebut, Ketua Umum PP Fatayat NU Anggia Ermarini yang menyambut dan membuka acara malam itu, juga menyebutkan banyak kesempatan untuk menantang diri sendiri ketika pandemi.
“Apakah kita tinggal diam, atau berpikir keras untuk mencari peluang baru. Menciptakan madrasah-madrasah baru. Terutama untuk pengembangan ekonomi. Sehingga pandemi ini tidak begitu berat dirasakan dan kita bisa melewati dengan baik,” jelasnya.
Anggia berharap, adanya madrasah ekonomi perempuan memberikan efek perubahan yang baik. Sehingga tidak hanya sekedar pembelajaran dan selesai begitu saja tanpa diaplikasikan dalam kehidupan selanjutnya.
“Saya menginginkan madrasah ekonomi perempuan ini menjadi salah satu cara bagi kita semua agar mampu mencari pijakan dan lompatan yang lebih tinggi lagi dalam kondisi pandemi,” tandasnya.
Pertemuan pertama bertema membangkitkan jiwa kewirausahaan perempuan itu dipimpin oleh pemilik Queen Rides, Iim Fahima.
Acara tersebut disiarkan langsung melalui Zoom dan Channel YouT ube PP Fatayat NU. Dengan agenda minggu depan, materi diisi oleh Fima Rosyidah, pemilik dan direktur PT Fokus Target Solusi.
Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori