Ngaji Virtual, PP Fatayat NU Harap Kader Tetap Bantu Warga Terdampak Covid-19
Senin, 13 April 2020 | 01:30 WIB
Afina Izzati
Kontributor
Ketua Umum Pimpinan Pusat Fatayat Nahdlatul Ulama Anggia Ermarini mengatakan, seluruh kader Fatayat NU agar tetap melakukan pergerakan di tengah pandemi Covid-19. Ia mengimbau kepada segenap kader Fatayat diseluruh daerah untuk menjalankan apapun yang dapat dilakukan untuk tetap bergerak membantu sesama.
Hal tersebut ia sampaikan langsung dalam Ngaji Virtual yang digelar melalui aplikasi Zoom, Ahad (12/4) malam. “Banyak peran yang dapat diberikan kepada masyarakat terlebih dalam hal edukasi mengenai Virus Covid-19,” kata Anggia.
Menurut dia, banyak hal yang bisa dilakukan kader Fatayat NU. Antara lain ide pengajian virtual dengan berbagai isu. Lalu, lomba video giat saat di rumah saja (stay at home). Intinya, organisasi perempuan muda NU ini berperan dalam memberikan edukasi kepada warga.
“Apapun yang bisa kita lakukan, maka lakukanlah. Dengan memberi bantuan semampunya, termasuk edukasi serta pengetahuan kepada masyarakat tentang Covid-19 itu sendiri. Karena pemerintah sudah membuat dan memiliki peraturan. Dan itu harus diketahui oleh banyak orang. Jadi, peran kita sangat dibutuhkan,” terangnya.
Meski demikian, ia menambahkan kita harus tetap yakin bahwa badai akan berlalu dan pasti dapat mengambil hikmah dari kejadian tersebut. Ia menegaskan, kader Fatayat sangat dibutuhkan perannya dalam membantu pemerintah.
“Pemerintah tangannya tidak cukup, sehingga mereka membutuhkan tangan-tangan lembut kader Fatayat yang tersebar di seluruh pelosok negeri ini,” ungkap Mbak Anggi, sapaan akrabnya.
Tidak lupa, perempuan kelahiran Sragen, 25 September 1974, ini berpesan kepada seluruh kader Fatayat NU di seluruh dunia agar jangan berhenti bergerak dan berkontribusi untuk bangsa dan masyarakat.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Bidang Organisasi PP Fatayat NU, Nur Nadlifah, turut mengisi sebagai pemateri dalam acara yang dihadiri 100 orang tersebut. Senada dengan Anggi, ia menyampaikan kepada seluruh kader Fatayat untuk tetap berkhidmah meski dengan keadaan yang memprihatinkan.
“Kita harus tetap berkhidmah dengan memberikan pelayanan kepada masyarakat. Tugas kita adalah mendampingi warga untuk menyelesaikan persoalan, menguatkan mereka untuk tidak panik. Karena saat ini sedang diuji kepekaan kita. Apakah kita tetap melakukan sesuatu atau tidak,” jelasnya.
Mbak Nad, panggilan akrabnya, juga menegaskan bahwa dalam menjalankan pergerakan sosial harus tetap mengutamakan dan memperhatikan protokol kesehatan agar tetap aman.
Selain itu, dia juga mengomentari soal ngaji virtual. Dengan menggunakan Ilmu Pengetahuan Teknologi (Iptek), mengaji melalui internet pada saat seperti ini menjadi lancar. Dengan tetap melaksanakan sholawatan, istighotsah, atau khataman Al-Qur’an seperti biasa.
Di akhir paparannya, ia menyampaikan pesan, kita tetap bisa berkegiatan dengan cara memanfaatkan teknologi yang ada. “Organisasi NU harus tetap eksis dan menunjukkan gerakan nyata. Tinggal di rumah bukan berarti tinggal diam,” pungkasnya.
Selain Ketum PP Fatayat NU Anggia Ermarini dan Ketua Bidang Organisasi PP Fatayat NU Nur Nadlifah, turut menjadi narasumber Ngaji Virtual itu Ketua PW Fatayat NU DIY Khotimatul Husna, Sekum PP Fatayat NU Margaret Aliyatul Maimunah, dan Ketua AIMI Sumbar Ria Oktorina. Acara ini dimoderatori salah seorang kader Fatayat NU, Hijroatul Maghfiroh.
Kontributor: Afina Izzati
Editor: Musthofa Asrori
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
Rohaniawan Muslim dan Akselerasi Penyebaran Islam di Amerika
Terkini
Lihat Semua