Nasional

Presiden Ajak Masyarakat Tak Takut Teror

Kamis, 14 Januari 2016 | 05:44 WIB

Jakarta, NU Online
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberi semangat pada warga masyarakat di Jakarta terkait bom yang terjadi pagi tadi di depan Sarinah.
<>
"Kita enggak boleh takut dan kalah oleh aksi teror seperti ini, dan ini akan segera kembali ke Jakarta," kata Jokowi yang saat ini sedang berada di Majalengka, Jawa Barat.

Presiden meminta Menkopolhukam Luhut Panjaitan untuk segera menangkap pelaku dan seluruh jaringan aksi pengeboman tersebut.

Dua ledakan keras yang terdengar sampai radius 1,5 km terjadi di sekitar perempatan Sarinah sekitar pukul 10.40 WIB dan pukul 10.55 WIB.

Terpantau dari Wisma Antara di Jalan Medan Merdeka Selatan, asap sempat membumbung tinggi dan ledakan terdengar sangat keras dan getarannya terasa cukup keras.

Selang setelah ledakan pertama, orang-orang berlarian menjauh dari radius sekitar 500 meter ledakan.

Baku tembak terjadi di depan Sarinah setelah suara ledakan ketiga terjadi. Pos polisi yang ada di perempatan Sarinah tampak hancur.

Sementara, ledakan kembali terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Ledakan kelima terjad 11.03. Ledakan keenam pukul 11.04.

Enam ledakan yang terdengar sampai radius 2 km terdengar di Jakarta Pusat, dengan pusat ledakan di kawasan Sarinah, Jl Thamrin, Kamis sekitar pukul 10.58 WIB.

Ledakan pertama terdengar sekitar pukul 10.40 WIB, sedangkan ledakan kedua terdengar sekitar pukul 10.50 WIB, ledakan ketiga pukulk 10.56, ledakan keempat pukul 11.58, ledakan 11.00, dan ledakan 10.02 WIB 

Menurut keterangan wartawan antaranews.com di lapangan, enam ledakan terjadi bersusulan dan polisi menemukan senjata.

Orang-orang di sekitar kompleks gedung-gedung yang berdekatan dengan Gedung Sarinah di Jakarta Pusat berlarian setelah ledakan pertama terjadi mereka berusaha mendekati situs ledakan. (Antara/Mukafi Niam)


Terkait