Profil 3 Ulama Lebanon yang Ikuti Muktamar Internasional Fiqih Peradaban 1
Senin, 6 Februari 2023 | 06:00 WIB
Para ulama asal Lebanon ambil bagian dalam Muktamar Internasional Fiqih Peradaban 1 yang digelar PBNU, Senin (6/2/2023) di Surabaya. (Foto: Dok. istimewa)
Surabaya, NU Online
Ada tiga ulama besar Lebanon yang bakal menghadiri Muktamar Internasional Fiqih Peradaban 1 di Hotel Shangri-La, Surabaya, Jawa Timur pada Senin (6/2/2023).
Adapun tiga ulama tersebut adalah Syekh Sholahuddin Fakhri Al-Hasani Al-Beiruti, Syekh Yusuf Muhammad Idris Al-Hasani Al-Husaini, dan Syekh Malik Khalid Judaida.
1. Syekh Shalahuddin Fakhri Al-Hasani Al-Beiruti
Syekh Shalahuddin merupakan ulama kelahiran Beirut pada tahun 1947. Ia adalah seorang Pimpinan Kantor Darul Fatwa Republik Lebanon. Hal ini sebagaimana dokumen Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Lebanon.
Ia ahli dalam bidang Aqidah, Hadits, Fiqih Hanafi, Tasawuf. Ia juga merupakan Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah.
Syekh Shalahuddin menempuh pendidikan di Ma’had Al Fath Al-Islamy pimpinan Syaikh Sholih Al-Farfur, Damaskus, Suriah dan Universitas Al-Azhar Kairo, Mesir dalam bidang Syariah dan Hukum.
Sebagai ulama cum akademisi, Syekh Shalahuddin menulis banyak karya dalam berbagai bidang. Berikut karya-karyanya.
1. Safinatun Najah fi Aqidah Ahli Sunnah Wal Jamaah (Al-Aqidah Al-Fakhriyyah);
2. Minnatul Jalil fii Qiroatil Imam Syu’bah li at-Tanzil;
3. Adab As-Saajid Inda dukhuli al-Masajid;
4. Izalat al-Ghomamah fii Lubsi wa Takwiri al-I’mamah;
5. Al-Qolb fil Quran;
6. Al-Muujiz fii Fadhoil al-Qur’an Al-Mu’jiz;
7. Kholasoh fi Ilmi al-Mawaris;
8. As-Shufiyyah Al-Mazlumah;
9. Qurratu-l-Uyun fi tarjamati Hayat As-Syaikh Mahmud Ba’yuun (Ar-Ronkusi);
10. Mahasinul Atsar fii Siroti Syaikh Mukhtar (Al-Alaily);
11. An-Nuzum Al-Mu’tabar fi Kutubil Ahli al-Atsar; dan
12. An-Nashoih al-Radhiyyah fii Nazmi Asmaa wa Syarh al-Suwar al-Qur’aniyyah.
2. Syekh Yusuf Muhammad Idris Al-Hasani Al-Husaini
Ulama ini lahir di Beirut tahun 1970. Ia merupakan Pimpinan Umum Yayasan Al-Azhar Lebanon dan Imam Masjid Taqwa Beirut. Anggota Majlis Syari’i al-a’la Lebanon ini juga merupakan ulama yang ahli aqidah, Ushul Fiqih, Fiqih Hanafi dan Syafii, dan tasawwuf.
Syekh Yusuf menempuh pendidikan di Ma’had Al-Azhar Beirut. Kemudian ia mengambil studi sarjananya di Universitas Islam Beirut. Setelah itu, ia hijrah ke Istanbul, Turki untuk studi fiqih perbandingan di Universitas Amerika untuk Keilmuan Humaniora Istanbul. Di kampus yang sama, ia juga menamatkan studi doktoralnya dalam bidang usul fiqih.
Syekh Yusuf menulis tesisnya mengenai musik dan nyanyian dengan judul “Hukum Musik dan Nyanyian, Studi Fiqih Perbandingan”. Sementara disertasi doktornya nas-nas agama dengan judul “Nas-Nas Agama antara Penggarapan Ulama Ushul (Fiqih) dan Pemahaman Ulama Tafsir”.
3. Syaikh Malik Khalid Judaida
Ulama ini lahir di Kuwait pada tahun 1966. Ia merupakan Pimpinan Kantor Darul Fatwa Republik Lebanon dan Ketua Persatuan Ulama Lebanon.
Sosoknya merupakan ahli dalam bidang aqidah, hadits, fiqih Hanafi, dan tasawuf. Sebagai ahli tasawuf, ia juga merupakan pengamal tarekat dan Mursyid Tarekat Naqsyabandiyah.
Syekh Malik menempuh pendidikan di Ma’had Al-Azhar Beirut. Kemudian, ia melanjutkan studi sarjana dan magisternya di Daawa College Beirut.
Ia memiliki sejumlah karya tulis, di antaranya sebagai berikut.
1. Tuhfatul Ahbab bi Syarh Jaamiul Aadab;
2. As-Syuf’ah;
3. Al-Jawab Al-Mubiin;
4. Bulughul Amaany ala Hidayatul al-Marghinani;
5. Al-Muzakkiroh fil Ilmi at-Yauhid;
6. Risalatul Arbain Min Thoriqil Aimmah Al-Mujtahidin;
7. Kasyfu As-Satr a’la Ahkam al-Nazr; dan
8. Tanbih al-Mu’minin a’la Ahkam al-Yamiin.
Pewarta: Syakir NF
Editor: Fathoni Ahmad