Program Kurban LAZISNU Perhatikan Segala Aspek dari Pengumpulan hingga Pendistribusian
Jumat, 30 Juni 2023 | 23:15 WIB
Penggunaan besek bambu untuk wadah daging kurban adalah wujud penerapan SOP Nusantara Berqurban NU Care-LAZISNU. (Foto: Wahyu)
Jakarta, NU Online
Untuk menjalankan amanah dan program kurban tahun 2023, NU Care-LAZISNU PBNU telah melakukan penyembelihan hewan dan mendistribusikan daging kurban kepada masyarakat.
Ketua Panitia Nusantara Berqurban NU Care-LAZISNU tahun 2023, Moesafa menegaskan bahwa implementasi program Nusantara Berqurban 'Kurban Membahagaikan', memperhatikan segala aspek mulai dari pengumpulan hewan kurban hingga pendistribusiannya.
Dirinya menjelaskan bahwa ada Standard Operational Procedure (SOP) dalam mendistribusikan daging kurban. Penerapan SOP ini wajib dilakukan di seluruh jaringan LAZISNU seluruh Nusantara dan mancanegara.
"Kebersihan nomor satu. Jangan sampai menambah persoalan baru, terutama sampah. Penumpukan sampah yang sulit didaur ulang dalam waktu yang panjang, jadi kami menggunakan kemasan yang ramah lingkungan. Pengepakan daging kurban LAZISNU menggunakan besek bambu," jelas Moesafa di sela penyembelihan sapi kurban limousin dari Presiden Joko Widodo, di Rumah Potong Hewan (RPH) Perumda Dharma Jaya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, pada Kamis (29/6/2023).
Penggunaan besek bambu, sambungnya, dapat membantu pengembangan ekonomi masyarakat yang memproduksi wadah yang terbuat dari anyaman bambu. Menurutnya, hal ini juga bertujuan untuk mengkampanyekan jargon 'Stop Kresek, Use Besek' yang telah menjadi ciri khas program Nusantara Berqurban NU Care-LAZISNU dari tahun ke tahun.
Direktur NU Care-LAZISNU, Qohari Cholil menegaskan pembagian daging kurban dilakukan dengan menggunakan besek berbahan bambu dan alas daun pisang menjadi komitmen NU Care-LAZISNU dalam menjaga lingkungan, ketimbang misalnya menggunakan wadah berbahan plastik.
Hal tersebut disampaikan Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil saat menyaksikan penyembelihan hewan kurban dan pendistribusian daging di kompleks kediaman Sekjen PBNU, H Syafullah Yusuf di Ciganjur, Jagakarsa, Jakarta Selatan, pada Kamis (29/6/2023). Di kompleks tersebut memang menjadi salah satu titik lokasi penyembelihan dan penyaluran qurban kerja sama NU Care-LAZISNU PBNU dan Shoppe Barakah pada program Nusantara Berqurban tahun ini.
"Kami mencoba menerapkan untuk wadah daging qurban yang ramah lingkungan berupa besek terbuat dari anyaman bambu. Penggunaan besek bambu untuk wadah daging kurban yang dibagikan kepada warga memang menjadi komitmen NU Care-LAZISNU dalam program Nusantara Berqurban," jelas Qohari.
Praktik tersebut juga menurut Qohari merupakan bagian kecil dari upaya mewujudkan semangat (tagline) Nadhaltul Ulama di abad kedua, yakni Merawat Jagat Membangun Peradaban.
"Praktik sekecil mungkin mewujudkan ramah lingkungan dan ini juga pengejawantahan tagline tersebut. LAZISNU ingin menerapkan di kehidupan dan praktik sehari-hari," tegasnya.
Penggunaan besek bambu juga dikatakannya, diberlakukan di berbagai titik penyaluran daging kurban LAZISNU.
Kontributor: Wahyu Noerhadi
Editor: Kendi Setiawan