Nasional

Qurrata A’yun, Peserta Termuda MTQN Ke-6 Korpri di Padang

Jumat, 11 November 2022 | 21:30 WIB

Qurrata A’yun, Peserta Termuda MTQN Ke-6 Korpri di Padang

Qurrata A’yun (berseragam batik), peserta termuda MTQ ke-6 Korpri di Padang berpose bersama tim pembimbing di sela acara. (Foto: Dok. Korpri)

Padang, NU Online
Sepekan ini Kota Padang Sumatra Barat sedang ramai melebihi hari-hari biasa. Para abdi negara dari berbagai penjuru Nusantara tumpah ruah di Tanah Minang. Mereka adalah para peserta dan official Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-6 Korps Pegawai Negeri Republik Indonesia (Korpri) Tingkat Nasional. Hujan yang turun hampir setiap hari seolah menandakan keberkahan Al-Qur’an.


MTQ ke-6 Korpri segera usai. Ada banyak kisah menarik yang menyertainya. Salah satu cerita yang membuat penasaran adalah siapa peserta termuda ajang dua tahunan ini. Namanya Qurrata A’yun, perempuan kelahiran Bima, 12 April 2001.


Artinya, saat ini ia baru menginjak usia 21 tahun. Sejak kecil dan oleh teman kerjanya ia akrab disapa Aan. Kecintaannya terhadap Al-Qur’an membawanya terbang ke ranah Minang untuk mengikuti MTQ ke-6 Korpri untuk kali pertamanya.


Aan, adalah peserta dari kafilah Kementerian Keuangan RI. Pada MTQ kali ini, ia memilih cabang Tilawah Al-Qur’an dalam mewujudkan mimpinya untuk mengharumkan nama instansi di mana kini ia bekerja.


“Tahun ini merupakan kali pertama saya mengikuti MTQ Korpri. Target saya mampu melakukan yang terbaik dengan maksimal, bisa mengharumkan nama instansi. Jika tidak juara, minimal saya mendapat pengalaman berarti dalam hidup saya,” ujarnya.


Pelaksana pada Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Kota Bima ini merupakan sosok perempuan tekun. Ia sangat mengidoalakan BJ Habibie. Selain cerdas, kata dia, Presiden ke-3 RI itu dinilainya seorang nasionalis sejati. Ketekunannya menggapai mimpi membuat Aan terinspirasi.


Serius ikuti pembinaan
Kembali ke MTQ Korpri, meski memiliki pekerjaan setumpuk di kantor, Aan mengaku serius mengikuti pembinaan sebelum ikut MTQ ke-6 Korpri ini. Latihan secara daring menurut dia menjadi tantangan tersendiri.


“Ini tantangannya. Latihan hanya lewat online. Tapi, saya bersyukur bisa belajar banyak sama Ustadz Hasani Ahmad Said, adik saya Miftahul Huda, dan kakak saya, Khairun Nisa’,” ungkap penyuka buku dan nonton drama Korea ini.


Keterlibatannya pada MTQ Korpri memiliki kesan tersendiri buat Aan. Karena, dapat bersilaturrahmi dengan sesama abdi negara dari seluruh Indonesia. Terlebih, keikutsertaannya ini didampingi ibunya.


“Sangat senang karena bisa bertemu qari-qariah, hafidz- hafidzah, da'i- da'iah dari seluruh Nusantara. Bertemu juga dengan rekan-rekan dari pemda dari seluruh Indonesia, belajar banyak dari kafilah lain. Alhamdulillah tidak hanya doa, kali ini ibu dan calon ibu mertua saya ikut mendampingi ke Padang,” ungkapnya penuh semangat.


Jauh sebelum ia diutus mengikuti MTQ Korpri, Aan bercerita jika dirinya kerap dilibatkan dalam setiap event keagamaan di kantornya. “Alhamdulillah, saya sering dilibatkan pada berbagai kegiatan keagamaan baik di KPPN maupun di kantor pusat Ditjen Perbendaharaan,” jelas penyuka Ramen ini.


Di usianya yang masih muda, Aan berharap rekan-rekan Korpri dapat bersinergi agar ajang penggalian nilai-nilai Al-Qur’an ini dapat membawa keberkahan buat bangsa Indonesia. Aan dengan tegas mengajak seluruh ASN terutama di Kemenkeu agar tidak hanya menjaga uang negara. Akan tetapi, juga menjaga hafalan Al-Qur’an.


“Terima kasih saya ucapkan kepada panitia yang telah menyelenggarakan acara ini dengan sangat baik. Buat rekan-rekan saya dari Kementerian Keuangan, semoga MTQ Korpri 2022 bisa menjadi salah satu sumber semangat bagi kita semua untuk terus membumikan Al-Qur’an baik di kantor maupun di masyarakat,” pungkas Aan.


Kontributor: Syamsuddin Ahmad
Editor: Musthofa Asrori