Nasional

Ramai Sindikat Uang Palsu, Berikut Tips Cek Keaslian saat Menerima Uang

Kamis, 26 Desember 2024 | 12:00 WIB

Ramai Sindikat Uang Palsu, Berikut Tips Cek Keaslian saat Menerima Uang

Ilustrasi uang. (Foto: Freepik)

Jakarta, NU Online

Baru-baru ini, pihak kepolisian menangkap pelaku pembuatan dan peredaran uang palsu di perguruan tinggi. Dalam konferensi pers yang digelar di Polres Gowa, Sulawesi Selatan, Kamis (19/12/2024), Kapolda Sulawesi Selatan, Irjen Pol Yudhiawan Wibisono, mengatakan bahwa kepolisian telah menggerebek pabrik pembuatan uang palsu di Gedung Perpustakaan UIN Alauddin Makassar, dan ditemukan ratusan lembar uang palsu serta sejumlah alat-alat produksi.


Polisi telah menetapkan 17 pelaku sebagai tersangka dalam sindikat uang palsu. Para pelaku berlatar belakang profesi mulai dari ASN, dosen, hingga bankir.


Terbongkarnya kasus ini menunjukkan bahwa peredaran uang palsu masih menjadi ancaman serius. Masyarakat perlu meningkatkan kewaspadaan serta mengetahui ciri-ciri dan cara mengecek uang asli agar terhindar dari penipuan.


Ciri-Ciri Uang Asli

Bank  Indonesia (BI) telah melengkapi uang rupiah dengan berbagai fitur keamanan untuk memudahkan masyarakat dalam mengenali keasliannya. Berikut  ciri-ciri uang asli yang perlu diketahui:

 
  1. Warna dan Desain: uang asli memiliki warna yang terang, jelas, dan spesifik. Desainnya tajam, detail, dan sulit ditiru.
  2. Benang Pengaman: terdapat benang pengaman yang berubah warna pada pecahan Rp100.000 dan Rp50.000.
  3. Tinta Berubah Warna: gambar perisai logo BI berubah warna jika dilihat dari sudut pandang berbeda.
  4. Gambar Tersembunyi: terdapat gambar tersembunyi berupa angka atau tulisan BI yang muncul dari sudut pandang tertentu.
  5. Tekstur Kertas: uang asli terbuat dari serat kapas sehingga terasa kasar pada bagian tertentu, seperti gambar utama dan tulisan BANK INDONESIA.
  6. Cetak Intaglio: Teknik cetak intaglio menghasilkan tekstur timbul pada gambar utama, lambang negara, angka nominal, dan huruf terbilang.
  7. Kode Tuna Netra: Terdapat kode tuna netra berupa pasangan garis kasar di sisi kanan dan kiri uang.
  8. Watermark: terdapat watermark berupa gambar pahlawan pada semua pecahan uang kertas.
  9. Electrotype: ada pecahan Rp100.000, Rp50.000, Rp20.000, dan Rp10.000, terdapat electrotype berupa logo BI yang terlihat jika diterawang.
  10. Rectoverso: logo BI akan terlihat utuh jika diterawang.


Cek Keaslian Uang dengan Metode 3D (Dilihat, Diraba, Diterawang)


Bank Indonesia menganjurkan metode 3D untuk memeriksa keaslian uang:

  1. Dilihat: Perhatikan warna, desain, dan kejelasan cetakan. Uang asli memiliki warna cerah dan desain yang tajam. 
  2. Diraba: Rasakan tekstur kertas dan cetakan. Uang asli memiliki tekstur khas dan cetakan timbul pada bagian tertentu. 
  3. Diterawang: Arahkan uang ke cahaya untuk melihat tanda air, benang pengaman, dan gambar rectoverso.


Tips Saat Menerima Uang Palsu


Dikutip dari Instagram Bank Indonesia, berikut tips saat Anda menerima uang yang diduga palsu:

  1. Menjaga fisik uang yang diragukan keasliannya dan tidak mengedarkannya kembali.
  2. Melaporkan temuan disertai fisik uang yang diragukan keasliannya pada bank, kepolisian, atau meminta klarifikasi langsung ke kantor Bank Indonesia terdekat.
  3. Edukasi diri dan orang di sekitar Anda mengenai ciri-ciri uang palsu agar dapat bersama-sama mencegah peredarannya.