Sambut Muktamar NU dan Haul Gus Dur, NDG Art Gallery Pamerkan 31 Lukisan
Jumat, 17 Desember 2021 | 14:30 WIB
Lukisan 'Jimat NU' menggambarkan sosok Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari, KH Wahid Hasyim dan Gus Dur.
Jakarta, NU Online
Dalam rangka menyambut Muktamar ke-34 NU dan Haul ke-12 Gus Dur, sebanyak 31 lukisan dihadirkan dalam pameran tunggal NDG Art Gallery oleh seniman lukis Nabila Dewi Gayatri. Pameran yang digelar di Gedung Utama Balai Pemuda Surabaya ini berlangsung pada tanggal 13-17 Desember 2021.
Nabila memamerkan 31 karya lukis bernuansa Gus Dur yang terbuat dari akrilik dan pensil. Dari semua lukisan yang dipamerkan ada satu yang paling berkesan, yaitu sebuah lukisan yang diberi judul ‘Jimat NU’. Lukisan tersebut menggambarkan sosok Hadratussyaikh KH Hasyim Asy’ari, KH Wahid Hasyim dan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Nabila mengatakan, pameran ini digelar untuk merefleksikan pemikiran Gus Dur dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Pasalnya, pemikiran Gus Dur masih tetap relevan dalam kondisi apapun.
“Saya ingin masyarakat mengingat kembali apa yang sudah dilakukan Gus Dur ketika ia masih hidup, ketika berkhidmat kepada agama, bangsa dan negara,” tutur Nabila di kanal TV9 Official dilihat NU Online, Kamis (16/12/2021).
Melalui pameran ini, kata dia, diharapkan masyarakat tidak hanya mengetahui sosok Gus Dur sebagai Presiden ke-4 RI melainkan bisa mengenal pemikiran Gus Dur tentang wawasan kebangsaan serta mengayomi semua kalangan baik agama, kepercayaan, maupun etnis.
“Ketika saya menghadirkan orang baik kepada khalayak, harapan saya tentu ingin mereka berbuat baik walaupun tidak bisa mengikuti sepenuhnya cara berpikir dan berperilaku Gus Dur, minimal punya toleransi yang indah,” tambahnya.
Gelaran pameran ini mendapat apresiasi dari berbagai tokoh, salah satunya Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Surabaya KH Achmad Muhibbin Zuhri. Menurutnya, dengan adanya pameran ini masyarakat Indonesia diajak untuk mengeksplorasi pesan-pesan dari Gus Dur yang menginspirasi dunia.
“Pelukis mengajak kita semua untuk mengeksplor pesan-pesan inspiratif dari Gus Dur. Seperti yang kita ketahui Gus Dur tidak hanya Bapak bagi orang NU tapi juga Bapak Bangsa, bahkan sebagai inspirasi dunia untuk kemanusiaan dan perdamaian,” ucap Cak Ibin.
Pihaknya juga menyampaikan apresiasi kepada Nabila Gayatri selaku pelukis dan mengharapkan agar kegiatan pameran lukisan ini terus berlanjut dan menjadi bagian dari peradaban yang unggul khususnya di Kota Surabaya.
Kontributor: Suci Amaliyah
Editor: Aiz Luthfi