Berangkat ke Muktamar NU di Lampung? Ini Pesan Kiai Ishom
Jumat, 17 Desember 2021 | 13:15 WIB
Muhammad Faizin
Kontributor
Bandarlampung, NU Online Lampung
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Muktamar Ke-34 NU di Provinsi Lampung pada 22-23 Desember 2021. Terkait forum permusyawaratan tertinggi NU ini, Rais Syuriyah PBNU KH Ahmad Ishomuddin yang juga kiai asal Lampung ini berpesan kepada siapa saja yang akan berangkat menuju Lampung untuk datang lebih awal dari tanggal pelaksanaan.
“Kepada para peserta Muktamar saya ingin mengingatkan bahwa datang lebih awal dari tanggal pelaksanaannya dalam kondisi sehat lahir batin insyaallah akan menghindarkan dari berbagai kemacetan akibat kepadatan lalu lintas di perjalanan, baik di pelabuhan laut maupun di bandar udara,” kata Kiai Ishom, Jumat (17/12/2021)
Kiai Ishom juga mengingatkan para penggembira Muktamar ke-34 (muhibbin) agar tidak memaksakan diri untuk menghadiri, mengingat kemacetan atau kepadatan lalu lintas darat, laut, dan udara menjelang Hari Natal dan Tahun Baru.
“Khusus bagi yang akan menggunakan jasa penyeberangan dengan kapal laut melalui Selat Sunda (Pelabuhan Merak-Pelabuhan Bakauheni Lampung), saya sarankan hendaklah berhati-hatilah sepanjang perjalanan, pilihlah saat dan kapal laut yang tepat, karena Desember akhir tahun ini cuaca lumayan ekstrem dan gelombang laut kurang bersahabat,” ia mengingatkan.
Dalam muktamar di Lampung untuk pertama kalinya ini, panitia juga telah memberikan pembatasan kepesertaan yang super ketat seperti kepada PWNU, PCNU se-Indonesia, PCI-NU se-dunia dan kepada para undangan terbatas lainnya. Hal ini untuk kemaslahatan bersama mengingat pandemi Covid-19 belum juga hilang.
“Terlepas dari semua itu, sebagai tuan rumah sekaligus sebagai salah seorang panitia pusat yang aktif bertugas melaksanakan amanat Muktamar Ke-34 tersebut, saya dan semua pihak yang terlibat di dalamnya telah berupaya maksimal, tak kenal lelah bekerja, untuk menyukseskannya, memberikan pelayanan maksimal semampunya dan menghormati seluruh peserta muktamar beserta para penggembira yang hadir tanpa diskriminasi,” ungkapnya.
Selaku tuan rumah tentulah keluarga besar NU Lampung amat ingin menyambut, melayani, memudahkan, dan menghormati semua tamu Muktamar Ke-34 dengan selayaknya sambil berharap agar para tamu memiliki kesan yang baik setelah mereka kembali. Sebagai tuan rumah, ia juga menyampaikan maaf serta maklumnya atas segala keterbatasan yang karenanya telah menyulitkan, membuat tidak nyaman, dan jauh dari rasa memuaskan.
“Dan tentu saja saya yakin dan percaya bahwa semua tamu yang akan hadir adalah para tamu yang menjaga keluhuran akhlak, tamu yang punya niat untuk ikut serta merawat, membesarkan, menjaga kemuliaan martabat NU, dan mengutamakan rasa persaudaraan,” katanya.
Muktamar di Lampung ini lanjutnya, akan menjadi muktamar yang spesial karena dilakukan di luar Jawa. Menurutnya ini penting agar "berkah" keberadaan NU bukan hanya dirasakan di Pulau Jawa, tetapi juga merata manfaatnya hingga di luar Jawa, se-Indonesia. Dan bahkan menurutnya bukan mustahil agar NU turut andil berperan positif lebih luas dari itu, di kancah internasional. (Muhammad Faizin)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Gambaran Orang yang Bangkrut di Akhirat
2
Khutbah Jumat: Menjaga Nilai-Nilai Islam di Tengah Perubahan Zaman
3
Khutbah Jumat: Tolong-Menolong dalam Kebaikan, Bukan Kemaksiatan
4
Khutbah Jumat: 2 Makna Berdoa kepada Allah
5
Khutbah Jumat: Membangun Generasi Kuat dengan Manajemen Keuangan yang Baik
6
250 Santri Ikuti OSN Zona Jateng-DIY di Temanggung Jelang 100 Tahun Pesantren Al-Falah Ploso
Terkini
Lihat Semua