Sambut Sejumlah Regulasi Baru tentang Pesantren, Pondok Pesantren Salafiyah Bentuk Asosiasi
Senin, 26 September 2022 | 12:30 WIB
Bogor, NU Online
Pondok pesantren salafiyah membentuk wadah perkumpulan bernama Asosiasi Pondok Pesantren Salaf (APPS). Pembentukan APPS demi menyambut berbagai regulasi yang terbit setelah disahkannya Undang-Undang nomor 18 tahun 2019 tentang Pesantren.
Organisasi APPS lahir dan dibidani oleh sebuah forum bertajuk Workshop Pemetaan Kurikulum Pondok Pesantren yang diselenggarakan oleh Direktorat Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren Kemenag RI pada pekan lalu, tepatnya Senin hingga-Rabu (19-21/9/2022).
Baca Juga
Pesantren Salafiyah di Kawasan Pesisir
APPS dimaksudkan sebagai wadah bagi para pengelola pondok pesantren salafiyah untuk lebih menguatkan silaturrahim dan kerja sama dalam mencapai cita-cita memajukan pondok pesantren salafiyah.
Kepala Subdirektorat Pendidikan Pesantren, Basnang Said menyambut lahirnya APPS dan melihatnya sebagai salah satu cara untuk memudahkan komunikasi dan koordinasi baik antar-pondok pesantren salafiyah di seluruh Indonesia, maupun koordinasi antar-pondok pesantren salafiyah dengan Kementerian Agama.
“Asosiasi Pondok Pesantren Salafiyah ini akan menjadi mitra Kementerian Agama untuk saling menyukseskan berbagai program dalam mengembangkan pesantren salafiyah,” terang Basnang Said, Rabu (21/9).
Didaulat sebagai Ketua APPS, yaitu Kiai Fauzi dari Pondok Pesantren Salafiyah Miftahul Huda Garut, Jawa Barat. Sementara wakil ketua dipercayakan kepada Kiai Luthfi Arsyad pimpinan Pondok Pesantren Salafiyah Irsyadul Ummah Lombok Timur, NTB. Sekretaris APPS dijabat Kiai Fathul Wahab dari Pondok Pesantren Miftahul Ilmi Tangerang, dan Bendahara dipercayakan kepada Kiai Lanang Heri dari Pondok Pesantren Salafiyah Az-Ziyadah Jakarta.
Mewakili jajaran pengurus, Kiai Fauzi menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kepercayan yang telah diberikan untuk menjadi bagian dari Asosiasi Pondok Pesantren Salafiyah.
“Kami berharap kerja sama dan bimbingan dari pemerintah dan pesantren salafiyah lainnya agar asosiasi ini bisa benar-benar bermanfaat bagi pondok pesantren salafiyah. Selain itu, semoga ini dapat meningkatkan kapasitas kita menjadi lebih baik ke depannya,” harap Kiai Fauzi.
Editor: Fathoni Ahmad