Tasyakuran Harlah Ke-101 NU di Bekasi, LAZISNU PBNU Santuni Anak Yatim Dhuafa
Senin, 26 Februari 2024 | 16:15 WIB
LAZISNU PBNU menyantuni anak yatim dhuafa dalam momentum Tasyakuran Harlah Ke-101 NU di Bekasi, Jawa Barat, pada Ahad (25/2/2024)
Bekasi, NU Online
Pada momentum Tasyakuran Hari Lahir (Harlah) Ke-101 Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar Majelis Wakil Cabang (MWC) NU Tambun Selatan dan Pengurus Ranting (PR) NU se-Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi, NU Care-LAZISNU PBNU turut berkontribusi dengan memberikan santunan bagi ratusan anak yatim dhuafa.
Kegiatan tersebut dilangsungkan di Masjid Raya Bekasi Griya Pratama, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi Jawa Barat, pada Ahad (25/2/2024).
Direktur Eksekutif NU Care-LAZISNU PBNU Qohari Cholil bersyukur bisa hadir dan turut berkontribusi pada acara Harlah Ke-101 NU yang digelar MWCNU Tambun Selatan.
“Alhamdulillah, kami bisa bersilaturahim ke Tambun Selatan dalam rangka tasyakuran Harlah NU yang Ke-101 tahun. NU sudah memasuki abad kedua, sebagai organisasi terbesar di Indonesia, bahkan dunia, dan LAZISNU bisa ikut berkontribusi dalam acara ini. Dalam kegiatan ini juga, LAZISNU ngalap berkah kepada salah satu pengurus PBNU, Doktor Faisal yang berdomisili di Tambun Selatan,” ucap Qohari.
Ia menyebut, santunan tersebut bersumber dari dana zakat yang dihimpun NU Care-LAZISNU PBNU melalui NU Online Super App.
Lebih lanjut, Qohari menjelaskan bahwa NU Care-LAZISNU dimandatkan oleh PBNU untuk membantu kegiatan-kegiatan sosial, seperti santunan untuk anak-anak yatim dan dhuafa. Ia pun menyebut lima pilar program yang dijalankan NU Care-LAZISNU.
“Adapun program LAZISNU meliputi lima pilar program yaitu program pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi, dakwah dan kemanusiaan, serta pilar program lingkungan. Kegiatan (santunan) ini masuk dalam pilar program dakwah,” paparnya.
Qohari berharap santunan tersebut membawa manfaat serta dapat membantu anak-anak yatim dhuafa untuk pendidikannya.
“Insyaallah LAZISNU juga akan terus membantu anak-anak yatim dhuafa yang berprestasi untuk masuk ke perguruan tinggi, dengan bentuk bantuan beasiswa,” imbuhnya.
Ketua MWCNU Tambun Selatan Dede Ismail Dzulkarnaen mengatakan bahwa santunan tersebut diberikan kepada 350 anak yatim dhuafa yang berada di Kecamatan Tambun Selatan dan sekitarnya.
“Bantuan ini untuk 350 anak yatim dhuafa. Terima kasih kami ucapkan kepada LAZISNU PBNU yang telah membantu, berkontribusi dalam kegiatan ini. Terima kasih juga kepada lembaga dan badan otonom NU, khususnya kepada Pengurus Ranting NU Sumberjaya sehingga acara ini dapat terselenggara dengan baik,” ujar Dede.
Perwakilan PCNU Kabupaten Bekasi Ahmad Syauqi menyampaikan bahwa NU sebagai organisasi sosial-keagamaan sudah memasuki abad kedua dan Harlah yang ke-101 menjadi bentuk syukur Nahdliyin kepada Allah.
“Bahwa berdirinya NU, salah satu tujuannya untuk mempertahankan NKRI. Hubbul wathan minal iman itu sebagai bentuk cinta. Harlah ini harus kita jadikan bentuk syukur kita kepada Allah,” ucap Syauqi.
Kehadiran NU di Tambun Selatan, lanjutnya, diharapkan dapat membawa keberkahan bagi masyarakat.
“Kehadiran NU di Tambun Selatan semoga membawa keberkahan, dan para pengurus, para kiai NU di sini diberikan kesehatan dan istiqamah dalam berdakwah Ahlussunah wal Jamaah An-Nahdliyah,” pungkasnya.
Di sela kegiatan Harlah Ke-101 NU, dilakukan juga penggalangan infak untuk membantu anak-anak yatim dan dhuafa. Turut hadir pada kegiatan tersebut jajaran Kecamatan Tambun Selatan, Danramil, serta tokoh masyarakat setempat.