Jakarta, NU Online
Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) genap berusia 62 tahun pada 17 April 2022. Pada harlah tahun ini ada tiga tema besar yang diusung oleh PMII yaitu lingkungan, ekonomi, dan sosial politik.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB PMII) Abdullah Syukri, pada kegiatan Khataman Nasional Santunan Anak Yatim dan Tasyakuran Harlah Ke-62 PMII bertema Transformasi Gerakan Merawat Peradaban yang diselenggarakan di Aula PB PMII, pada Sabtu (16/4/2022) sore.
"Kita mengangkat tiga tema, yaitu tema lingkungan, tema ekonomi, dan juga tema sosial politik," ujar pria yang akrab disapa Gus Abe itu
Dirinya berharap dengan ketiga tema tersebut Harlah PMII bukan hanya sekedar selebrasi atau hanya sekedar acara seremonial saja. Tetapi bisa memberikan banyak manfaat, baik untuk internal organisasi maupun eksternal organisasi.
"Hari ini adalah salah satu rangkaian menuju Harlah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia yang ke-62 yang insyaallah puncaknya akan kita selenggarakan di Museum Nasional pada 18 April," ungkap pria yang pernah mengemban amanah sebagai Ketua Komisariat PMII Universitas Brawijaya, Malang.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pada puncak Harlah PMII akan dihadiri oleh Wakil Presiden Republik Indonesia, KH. Ma'ruf Amin.
"Hari Senin jam tiga sore yang Insyaallah akan dihadiri oleh jajaran mabinas dan PB IKA PMII, dan sudah terkonfirmasi hadir Alhamdulillah Bapak Wakil Presiden Republik Indonesia, orang tua kita juga KH Ma'ruf Amin," kata Abdullah Syukri.
Baca Juga
Upaya PMII Unusia Cetak Kader Mujahid
Rangkaian Harlah
Rangkaian Harlah Ke-62 PMII diisi banyak kegiatan oleh PB PMII mulai dari kick off yang mengundang para Duta Besar negara sahabat, lalu mengadakan penanaman mangrove bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup (KLH). Selain itu diadakan juga berbagai macam diskusi, dan juga kegiatan Khataman nasional santunan yatim.
Menurut Bendahara Pengurus Besar Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PB IKA PMII) Sudarto SM membuktikan bahwa potensi sumber daya kader PMII sangat besar.
"Saya melihat perjalanan organisasi PB IKA PMII saat ini mengalami semangat, dan ghirah yang luar biasa sehingga setiap hari dalam rangka harlah ini hampir tidak ada kegiatan kosong dari PMII ini luar biasa. Hal ini membuktikan bahwa potensi sumber daya kader PMII ini sangat besar," katanya pada sambutannya sebagai perwakilan dari PB IKA PMII.
Menurutnya dengan adanya potensi sumber daya kader, PMII tidak perlu khawatir, karena sumber daya PMII ada di mana-mana, sehingga bisa dijadikan sebagai kekuatan untuk menopang organisasi, dan bisa disinergikan dengan program yang ada di PMII.
Kontributor: Malik Ibnu Zaman
Editor: Kendi Setiawan