UNU Yogyakarta Diharapkan Jadi Lompatan Kemajuan NU 50 Tahun ke Depan
Rabu, 31 Januari 2024 | 12:45 WIB
Peresmian gedung UNU Yogyakarta pada puncak Harlah ke-101 NU, Rabu (31/1/2024) di kampus UNU Yogyakarta, Kota Yogyakarta. (Foto: NU Online/Lukman)
Jakarta, NU Online
Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo menyebut bahwa Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta merupakan lompatan kemajuan NU untuk 50 tahun ke depan.
“Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta ini adalah sebuah lompatan kemajuan 50 tahun ke depan bagi Nahdlatul Ulama,” ujar Jokowi pada peringatan Harlah Ke-101 NU dan Peresmian Gedung Terpadu Kampus UNU Yogyakarta di UNU Yogyakarta, Kota Yogyakarta, Rabu (31/1/2024).
Jokowi berharap, UNU Yogyakarta sebagai lokomotif kemajuan pendidikan tidak boleh hanya bangga pada gedungnya, melainkan yang utama adalah bangga pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologinya.
Ia juga menginginkan UNU Yogyakarta bangga terhadap pendidikan unggulnya untuk mencetak intelektual Nahdliyin yang kompetitif di dunia profesional dan sukses menjadi entrepreneur.
Menurutnya, yang lebih penting dari gedung adalah bantuan beasiswa dan dosen untuk riset di bidang yang sangat strategis ke depan, seperti masyarakat masa depan (future society), bioteknologi, dan kecerdasan buatan (artificial intelligence). Dia menekankan bahwa ilmu ini harus diketahui dan dimiliki sebagai basis di UNU Yogyakarta.
“Tadi saya melihat kaget juga, kuliah ada yang belajar mengenai robotik, waduh robotik, belok ke sebelah kanan lagi, belajar lagi mengenai bitcoin, apalagi ini. Belok ke sebelah kiri lagi ada yang belajar mengenai reksadana, saham, serta investasi. Betul-betul sebuah lompatan, juga belajar mengenai artificial intelligence,” terangnya.
Jokowi juga menyampaikan ucapan Harlah yang ke-101 kepada seluruh keluarga besar jamiyah Nahdlatul Ulama. Ia mengucapkan terima kasih atas komitmen NU dalam membela dan menjaga keutuhan NKRI.
Menurutnya, kontribusi NU yang sangat luar biasa dalam menjaga NKRI, Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, sikap toleran bangsa Indonesia, serta ajaran moderat dalam beragama mampu menginspirasi dunia. Kontribusi tersebut merupakan hasil dari komitmen dan kerja keras para kiai, ibu nyai, dan para santri di seluruh Indonesia.
“Untuk itu kami menyampaikan terima kasih dan terus mohon kontribusi Nahdlatul Ulama untuk keutuhan sekaligus kemajuan NKRI yang kita cintai ini,” harap dia.