Innalillahi, Sekjen PBNU Era Gus Dur KH Abdul Ghaffar Rahman Wafat
Jumat, 6 Agustus 2021 | 02:50 WIB
Sekjen PBNU, H Ahmad Helmy Faishal Zaini saat menjenguk almarhum KH Abdul Ghaffar Rahman beberapa waktu lalu.
Jakarta, NU Online
Innalillahi wa inna ilaihi rajiun, Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) masa khidmat 1989-1994 KH Abdul Ghaffar Rahman wafat.
Dikabarkan, almarhum menghembuskan napas terakhir di ICU Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto Jakarta, pada Kamis (5/8/2021) pukul 20.38 WIB.
Mendengar kabar tersebut, Sekjen PBNU H Ahmad Helmy Faishal Zaini, mewakili keluarga besar NU menyampaikan rasa duka cita yang sangat mendalam atas berpulangnya Kiai Ghaffar Rahman.
"Kita berdoa husnul khatimah serta ditempatkan pada posisi yang mulia di sisi Allah. Keluarga besar NU sangat berduka dan kehilangan," tutur Helmy kepada NU Online, Jumat (6/8/2021) pagi.
Dalam kenangan Helmy, almarhum merupakan sosok ulama moderat yang menjadi komunikator ulung saat mendampingi KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) menjabat Ketua Umum PBNU. Tak hanya itu, Helmy menyebut almarhum sebagai sosok organisatoris yang dapat dijadikan sebagai teladan bagi para pengurus NU.
"Beliau mencurahkan pikiran-pikiran terbaik dan tenaganya untuk mengabdi serta memperjuangkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jamaah melalui NU. Semoga kita semua bisa mengambil hikmah dan keteladanan dari almarhum," pungkas Helmy.
Usai menjabat sebagai Sekjen PBNU, almarhum KH Ghaffar Rahman juga pernah menjadi Ketua Pengurus Pusat (PP) Lembaga Pendidikan (LP) Ma'arif NU pada 1994-1999.
Pewarta: Aru Lego Triono
Editor: Aiz Luthfi