Maulid Nabi Muhammad SAW menggema di seluruh belahan dunia, tidak terkecuali di Rusia. Meski Rusia merupakan negara sekuler, Islam adalah agama terbesar penduduk Rusia kedua setelah Kristen Ortodok.
Beberapa rilis survey menyebutkan, saat ini setidaknya ada 30 juta jiwa penduduk Rusia adalah Muslim, yang tinggal di beberapa negara bagian seperti Tatarstan, Bashkirkostan, Chechnya, dan Dagestan. Saat ini ada antara tiga dan empat juta Muslim di Moskow ibukota Rusia. Hal ini diumumkan oleh Ravil Gainutdin, Ketua Presidium Administrasi Spiritual Muslim Rusia, kepala Dewan Mufti Rusia.
Gema Maulid Nabi Muhammad SAW di Rusia mulai terlihat sejak awal bulan Rabiul Awwal. Beberapa Pusat Spritual Muslim di Rusia mulai mengadakan beberapa kegiatan, salah satunya ada di Dagestan, salah satu Kaukasus Utara di Selatan Rusia. Saya pun mendapatkan kesempatan untuk menyaksikan kemeriahan Maulid Nabi di tempat kelahiran Jawara UFC, Khabib Nurmagamedov tersebut.
Ditemani Ustadz Ibrahim Abdulaev, direktur Pusat Studi Nusantara di Dagestan, kami melihat pameran karya seni dan kaligrafi mahasiswa di Humanitarian Pedagogical College Makhackala Dagestan, yang didedikasikan untuk kehidupan Nabi Muhammad ﷺ, dan hasil penjualan disumbangkan kepada anak yatim.
Para peserta sangat antusias mempersembahkan karya terbaik mereka. Dan para tamu undangan berebut untuk membeli karya mereka di acara pelelangan. Di beberapa tempat lain, selain pemeran seni dan kaligrafi juga diadakan pameran peninggalan suci Nabi Muhammad ﷺ yang disimpan oleh Mufti Dagestan.
Juga diadakan kuliah umum di sekolah dan universitas, lomba buku dan lomba esai tentang biografi Nabi Muhammad. Bahkan saya mendengarkan cerita dari Ustadz Ibrahim Abdulaev, perayaan Maulid dikenalkan sejak kecil di Dagestan.
Putranya yang berusia empat tahun, Abu Bakar mengikuti membacakan puisi tentang Nabi Muhammad di Kamila, Taman kanak-kanak tempat ia belajar. Mereka juga mengadakan nonton bersama film tentang Nabi Muhammad rumah.
Ustadz Ibrahim Abdulaev, menceritakan kepada saya bahwa perayaan Maulid Nabi di Dagestan menjadi satu perayaan penting bagi Muslim di Rusia. Menurut Beliau, dalam beberapa kesempatan Muftiyat Dagestan selalu menyampaikan bahwa dalam perayaan Maulid terdiri dari enam bagian berikut: pembacaan Al-Qur'an, pembacaan salawat Nabi dan kisah-kisah dari hidupnya, zikir, doa, pengumpulan, dan hadiah.
Sebagai bagian dari kegiatan dakwahnya, Muftiyat mengirimkan para imam dan nasyid untuk menyelenggarakan perayaan maulid di bulan Rabiul Awal di kota-kota besar di seluruh Rusia. Muslim Dagestan yang berada di seluruh wilayah di Federasi Rusia juga merayakan maulid adalah kesempatan yang baik bagi semua orang untuk bertemu lagi, bersilaturahmi dan berbagi kegembiraan dan cinta Nabi Muhammad ﷺ.
Amy Maulana, Ketua Tanfidziyah PCINU Federasi Rusia dan Eropa Utara, PhD Student di Volgograd State University Russia