Wakil Ketua DPR: Idul Adha Momentum Perkuat Persaudaraan dan Kepedulian
Selasa, 20 Juli 2021 | 08:45 WIB
Jakarta, NU Online
Wakil Ketua DPR RI H Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa momentum Idul Adha harus dioptimalkan untuk membangkitkan semangat berbagi, mempererat rasa persaudaraan, kemanusiaan, serta kepedulian kepada sesama, terutama bagi mereka yang membutuhkan di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.
"Saya atas nama pribadi, jajaran pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa dan Wakil Ketua DPR RI menyampaikan Selamat Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah kepada seluruh umat Islam di Indonesia. Semoga Idul Adha dapat mempererat rasa persaudaraan, rasa kemanusiaan dan kepedulian kita kepada sesama," ungkap Gus Ami dalam keterangan tertulisnya, Selasa, (20/7).
Ia juga mengingatkan darurat pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini masih terjadi. Karena itu, ia mengimbau seluruh aktivitas keagamaan saat Idul Adha harus memperhatikan protokol kesehatan secara ketat sesuai dengan edaran pemerintah.
"Takbiran dilaksanakan secara terbatas, paling banyak 10 persen dari kapasitas masjid/mushola, sedangkan takbir keliling dilarang untuk mengantisipasi keramaian atau kerumunan," ujar Gus Ami.
Adapun shalat Hari Raya Idul Adha di lapangan terbuka atau di masjid atau mushola pada daerah zona merah dan orange ditiadakan. Adapun bagi daerah zona hijau, kata dia, boleh mengadakan sholat Idul Adha berjamaah namun tetap dengan protokol kesehatan ketat.
Khusus untuk penyembelihan hewan kurban, dia menambahkan bahwa diperbolehkan dilaksanakan dalam waktu tiga hari, yakni tanggal 11, 12, dan 13 Dzulhijjah.
Selain itu, ia meminta untuk memastikan hewan kurban yang akan disembelih dalam kondisi sehat dan petugas penyembelih juga dipastikan sehat.
"Saya ingatkan kegiatan penyembelihan, pengulitan, pencacahan daging, dan pendistribusian daging kurban kepada warga masyarakat yang berhak menerima, wajib memperhatikan penerapan protokol 5M. Insyaallah ibadah Idul Adha ini bisa kita laksanakan dengan nyaman, tenang, dan bahagia," tandas Gus AMI.
Pewarta: Fathoni Ahmad